Berita Bisnis Terkini
ASITA Berharap Penerbangan Langsung Luar Negeri ke YIA Ditambah
ASITA berharap jalur penerbangan langsung luar negeri dibuka di Bandara YIA .
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Association of the Indonesia Tour and Travel ( ASITA ) berharap jalur penerbangan langsung luar negeri dibuka di Bandara YIA .
Ketua ASITA Korwil Jawa, Edwin Ismedi menyayangkan terbatasnya jadwal penerbangan langsung di YIA .
Pasalnya saat ini di YIA hanya melayani penerbangan langsung ke Malaysia saja.
Itu pun hanya seminggu dia kali.
Baca juga: Tiket Pesawat Bakal Naik, Asita DIY: Tingkat Kunjungan Bisa Turun
"Saat ini masih ada kendala penerbangan yang masih kurang. Ke depan ini harus jadi prioritas. Sekarang Yogyakarta sudah disuport bandara yang megah. Ini jadi momentum bagi pemerintah dan stakeholder untuk membangkitkan dunia pariwisata," katanya, Selasa (13/09/2022).
Ia menyebut Malaysia adalah hub bagi wisatawan asing terutama dari Eropa.
Menurut dia hal itu harus ditangkap oleh pemerintah, sehingga Yogyakarta bisa menjadi tujuan wisata pertama.
Penerbangan langsung luar negeri juga dirasa penting, apalagi saat ini negara tetangga tengah gencar mempromosikan pariwisata di wilayahnya.
"Sekarang baru ada penerbangan langsung ke Kuala Lumpur, baru dua kali selama minggu. Malaysia itu hub, harapannya wisatawan dari Eropa terbang ke Kuala Lumpur langsung ke Jogja. Saat ini waktunya untuk menambah penerbangan langsung luar negeri," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengungkapkan pihaknya telah mendapat informasi tahun ini bakal ada penerbangan langsung dari Timur Tengah.
Menurutnya hal ini bisa menjadi kran datangnya wisatawan asing ke Yogyakarta .
Baca juga: ASITA DIY Minta Ikut Dilibatkan Dalam Proses Revitalisasi Terminal Giwangan
"Tahun ini ada middle east ke YIA , soon (segera) Turkish Airline bisa terlaksana. Turki ini hubnya di Eropa dan direct ke YIA . Ini bisa jadi win win solution, datangnya wisatawan, perginya membawa jamaah umrah,"ungkapnya.
Saat ini pihaknya juga tengah mendorong penerbangan langsung Singapura-Yogyakarta.
Ia berharap akhir tahun rencana tersebut bisa direalisasikan.
"Singapura-Jogja kni sudah direncakan dari bulan Juli, sekarang belum terbang. Kami dorong sambil menyambut Asia Toursm Forum. Harapannya bisa mulai akhir tahun ini, sehingga memperlancar peserta Asia Toursm Forum," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )