Berita Gunungkidul Hari Ini

RSUD Wonosari Gunungkidul Kini Mampu Lakukan Pemeriksaan PCR

Alat pemeriksaan Polymerase Chain Reaction ( PCR ) Covid-19 ini langsung digunakan mulai Kamis (01/09/2022) ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat meninjau mesin produksi oksigen hasil hibah KADIN Indonesia untuk RSUD Wonosari, Kamis (01/09/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - RSUD Wonosari , Kabupaten Gunungkidul kini memiliki alat untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction ( PCR ) Covid-19 .

Selain itu, kapasitas produksi oksigen juga kian meningkat dengan datangnya mesin baru.

Direktur RSUD Wonosari , dr. Heru Sulistyowati menyampaikan alat pemeriksaan PCR ini langsung digunakan mulai Kamis (01/09/2022) ini.

"Biasanya pemeriksaan harus dilakukan di Kota Yogyakarta, sekarang bisa kami lakukan sendiri," kata Heru ditemui siang ini.

Selama ini, sampel swab dari Gunungkidul harus dikirimkan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP).

Baca juga: Tak Ada Pasien, RSUD Wonosari Tetap Siagakan Fasilitas Penanganan Covid-19

Prosesnya pun terbilang lama karena harus mengantre dengan sampel kiriman dari daerah lainnya.

Sedangkan dengan adanya alat ini, RSUD Wonosari mampu memeriksa sekitar 20 sampel swab dalam sehari.

Adapun dalam sekali operasi, alat tersebut mampu memeriksa 4 sampel sekaligus dalam waktu 1 setengah jam.

"Saat ini proses pemeriksaan dilakukan saat jam kerja, menyesuaikan kemampuan tenaga," jelas Heru.

Selain alat periksa PCR, RSUD Wonosari kini juga meningkatkan kapasitas produksi oksigennya.

Peningkatan tersebut dibantu dengan mesin terbaru yang memiliki kapasitas produksi oksigen 250 liter per menit (lpm)

Menurut Heru, adanya mesin baru ini membuat kemampuan produksi oksigen RSUD Wonosari meningkat pesat.

Sebab sebelumnya RS ini memiliki 3 mesin, yang mana 2 mesin masing-masing mampu memproduksi 120 lpm dan 1 mesin dengan kemampuan 100 lpm.

Baca juga: Tangani Pecandu Narkoba, RSUD Wonosari Gunungkidul Tanggung Biaya Rehabilitasi

"Jadi sebelumnya kami mampu produksi sekitar 500 lpm oksigen, sekarang bertambah jadi 750 lpm oksigen," ujarnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta meninjau langsung alat periksa PCR dan mesin produksi oksigen terbaru RSUD Wonosari .

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved