Berita Gunungkidul Hari Ini
Tak Ada Pasien, RSUD Wonosari Tetap Siagakan Fasilitas Penanganan Covid-19
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari siaga jika terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinamika Covid-19 di Gunungkidul hingga kini masih terbilang landai meski ada belasan kasus aktif.
Meski demikian, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari tetap siaga jika terjadi lonjakan.
Direktur RSUD Wonosari, dr. Heru Sulistyowati mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada pasien Covid-19 bergejala yang dirawat.
"Sudah beberapa hari terakhir ini tidak ada pasien Covid-19 ," ungkap Heru pada Jumat (22/07/2022).
Menurutnya, kondisi nihil pasien sudah terjadi sekitar sepekan terakhir.
Baca juga: Potensi Lonjakan Covid-19, Dinas Pendidikan Gunungkidul Pantau Ketat PTM 100 Persen
Ia memperkirakan kebanyakan kasus aktif saat ini menjalani perawatan dengan isolasi mandiri (isoman).
Meski tak ada pasien, Heru memastikan kesiapan fasilitas penanganan Covid-19 .
Seperti adanya bangsal khusus, tempat tidur (TT), hingga fasilitas pendukung lainnya.
"Sebagian (TT) kami alihkan dulu untuk merawat pasien lain, tapi kalau dibutuhkan akan kami geser lagi untuk Covid-19 ," jelasnya.
Heru juga memastikan persediaan obat-obatan untuk penanganan juga mencukupi.
Termasuk menyiapkan generator oksigen, di mana RSUD Wonosari sudah mampu memproduksi sendiri untuk kebutuhan medis.
Kemampuan produksi oksigen pun kini sudah ditingkatkan.
Terakhir, kapasitas produksi oksigen RSUD Wonosari sudah ditambah sebanyak 300 liter per menit (lpm).
Baca juga: Kasus Positif Terus Bertambah, Varian Baru Covid-19 Diperkirakan Mulai Masuk Gunungkidul
"Sekarang ini kemampuannya sudah mencapai 500 lpm," kata Heru.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan sampai hari ini ada 12 kasus aktif.
Kasus baru sempat bertambah menjadi 13 pasien pada Kamis (21/07/2022) lalu.
Namun hari ini dilaporkan ada 1 pasien sembuh sehingga tersisa 12 kasus aktif.
Secara kumulatif, terdapat 22.730 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul .
"21.542 di antaranya sudah sembuh, sedangkan yang meninggal dunia masih di angka 1.176 kasus," ujar Dewi.( Tribunjogja.com )