Update Covid19 DI Yogyakarta
Potensi Lonjakan Covid-19, Dinas Pendidikan Gunungkidul Pantau Ketat PTM 100 Persen
PTM penuh di Gunungkidul sudah berlangsung sepekan lebih, sejak hari pertama tahun ajaran baru dimulai. Nunuk mengklaim hingga kini belum ada kasus
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - pembelajaran tatap muka (PTM) penuh disertai durasi pembelajaran normal sudah diterapkan di Gunungkidul sejak dimulainya tahun ajaran baru.
Kebijakan ini pun harus berhadapan dengan potensi lonjakan kasus Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul, Nunuk Setyowati mengatakan pihaknya terus memantau pelaksanaan PTM secara ketat.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Ngopi di Jogja dengan Suguhan Pemandangan Alam yang Menarik
"Minggu lalu misalnya kami melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah sekolah," ungkap Nunuk dihubungi pada Kamis (21/07/2022).
Hasil dari sidak tersebut menyimpulkan pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Terutama dalam hal penggunaan masker selama aktivitas pembelajaran dilakukan.
PTM penuh di Gunungkidul sudah berlangsung sepekan lebih, sejak hari pertama tahun ajaran baru dimulai.
Nunuk mengklaim hingga kini belum ada kasus paparan Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Sejauh ini belum ada laporan pelajar yang terkena Covid-19," katanya.
Demi memastikan prokes tetap dijalankan secara ketat, Nunuk mewajibkan seluruh kepala sekolah jenjang PAUD, SD, dan SMP untuk melapor secara rutin.
Ia pun juga selalu memberi imbauan agar prokes dipatuhi.
Jika nantinya ditemukan kasus paparan, maka pihak sekolah juga wajib melapor ke Dinas Pendidikan Gunungkidul .
Nantinya aktivitas PTM di sekolah tersebut akan dihentikan sementara waktu.
Baca juga: Pemuda Magelang Dibekuk Polisi Atas Kepemilikan 12.900 Pil Yarindo
"Pembelajaran dialihkan secara daring, sedangkan untuk sekolah lain tetap PTM jika tidak ada kasus," jelas Nunuk.
Kepala SMP Negeri 2 Wonosari, Agus Maryanto mengatakan selain PTM 100 persen, durasi pembelajaran juga dikembalikan seperti sebelum pandemi.
Saat ini pembelajaran berlangsung hingga pukul 14.00 WIB, dari yang sebelumnya hanya sampai pukul 12.00 WIB.
Meski sudah terbilang normal, pihaknya tetap memastikan prokes ketat diterapkan.
Pelajar yang datang ke sekolah pun wajib mengenakan masker hingga diperiksa suhunya.
"Bagi yang sakit, disarankan untuk izin tidak masuk dulu ke sekolah," kata Agus belum lama ini. (alx)
