Pejabat Keamanan Peringatkan Jerman Berisiko Hadapi Rusuh Massal
Jerman menghadapi krisis ketersediaan gas dan sumber energi menyusul penghentian pasokan gas dari Rusia.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Asosiasi Penyewa Jerman (DMB) telah memperingatkan potensi itu, mendesak pemerintah untuk membuat perubahan pada program perumahan.
“Itu banyak sekali orang,” Lukas Siebenkotten, Kepala DMB, mengatakan kepada surat kabar Der Tagesspiegel. "Kita berbicara tentang jutaan di sini," imbuhnya.
Siebenkotten mendesak pemerintah untuk mengizinkan lebih banyak orang mengklaim manfaat perumahan setelah kenaikan harga energi.
“Penyewa juga harus dilindungi dari pemutusan kontrak jika mereka tidak dapat melakukan peningkatan pembayaran uang muka,” katanya.
Pernyataan itu muncul setelah Klaus Mueller, kepala Badan Jaringan Federal, regulator gas Jerman, memperingatkan konsumen harus menghemat setidaknya 20 persen gas untuk menghindari kekurangan selama musim dingin.
"Dalam semua skenario lain, kita menghadapi ancaman kekurangan gas pada awal Desember, atau kekurangan tingkat rendah pada akhir musim pemanasan mendatang," kata Mueller.
Ia menyebut harga gas saat ini sangat tinggi. Inflasi yang tinggi dan peningkatan biaya energi di Jerman telah diperburuk kekhawatiran Rusia benar-benar akan memotong pasokan gas alam ke negara itu.
Jerman dan negara-negara Uni Eropa lainnya memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow sebagai tanggapan atas kampanye militernya di Ukraina dan meluncurkan rencana untuk menghentikan penggunaan gas Rusia.
Pemerintah Jerman telah berulang kali memperingatkan penghentian segera pasokan dari Moskow akan sangat merusak ekonomi, meningkatkan pengangguran dan menurunkan standar hidup.
Perusahaan gas Rusia Gazprom menurunkan aliran ke Jerman melalui pipa Nord Stream 1 Laut Baltik dan kemudian menangguhkan pengiriman sama sekali selama 10 hari bulan lalu untuk pekerjaan pemeliharaan.
Menurut Gazprom, proses pemeliharaan rutin telah terganggu oleh penundaan perbaikan turbin di Kanada, yang awalnya ditolak Ottawa untuk dikembalikan ke Jerman atas alasan sanksi.
Berlin meluncurkan rencana penghematan gas akhir bulan lalu, yang mencakup meningkatkan cadangan di fasilitas penyimpanan gas dan menggunakan lebih banyak pembangkit listrik tenaga batu bara.(Tribunjogja.com/RussiaToday/xna)
