Berita Jogja Hari Ini
Tujuh Fraksi DPRD DIY Komentari Visi Misi dan Program Gubernur DIY 2022-2027
Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Selain itu, pembangunan wilayah juga diminta memperhatikan aspek lingkungan, sebab dia meyakini kasus pencemaran lingkungan di DIY juga banyak terjadi.
"Selain itu penanganan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, serta kekerasan jalanan harus ditekankan," tegas Rany.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DIY Dwi Wahyu Budiantoro mengatakan, reformasi kelurahan sebagaimana tertuang pada visi misi dan program Gubernur DIY 2022-2027 hendaknya didasarkan pada hasil pemetaan kondisi kelurahan di kawasan Selatan dan Utara.
"Serta di kawasan tengah Kota Jogja, sehingga diperoleh kondisi objektif untuk pijakan penentuan pembangunan," ucap Dwi.
Dari Fraksi Gabungan, H Widi Sutikno selaku ketua mengatakan, sesuai dengan misi dari Gubernur, untuk Urusan mereformasi Kalurahan substansinya di Penataan Kelembagaan yang profesional.
Kata kunci yang dimaksudkan adalah mereformasi Kalurahan sebagai ujung tombak untuk pembangunan yang akan datang.
"Ketimpangan pembangunan antar Kalurahan yang memiliki atribut dan yang tidak memiliki atribut menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut," jelasnya.
Kemudian berkaitan dengan urusan Kalurahan ini perlu juga dimasukkan lembaga Kalurahan di bawah komando Pemerintah Provinsi untuk mengurus dana Keistimewaan yang lebih profesional.
Baca juga: Dinkes Gunungkidul Tunggu Keputusan Pusat Soal Booster Kedua untuk Masyarakat Umum
"Untuk itu perlu dukungan dari dana Keistimewaan yang di anggarkan di masing-masing Kalurahan dengan porsi yang memadai," sambungnya.
Ketua Fraksi PAN DPRD DIY Atmaji menanggapi, salah satunya isu pariwisata di wilayah DIY.
"Pengembangan wisata sebaiknya dilakukukan di kawasan yang angka kemiskinannya tinggi," terang dia.
Juru bicara Fraksi PKS Sofyan S Darmawan dalam tanggapannya menuliskan delapan point arahan yang ditujukan agar visi misi Gubernur DIY 2022-2027 dapat terwujud.
Beberapa point itu di antaranya, visi misi dan program itu mampu memperkecil kemiskinan di DIY, lingkungan di DIY lebih baik, aman, tentram, tidak ada lagi kejahatan.
"Kemudian kehidupan yang layak dengan meningkatnya upah minimum provinsi (UMP) yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat," tegas dia.
Sofyan juga menyampaikan bahwa sekolah harus berperan aktif dalam upaya menekan kenakalan remaja. (hda)