Berita Kota Yogyakarta
Tekan Pembuangan ke TPA Piyungan, Pasar Giwangan Jadi Pusat Pengelolaan Sampah Organik
Problem persampahan di Kota Yogyakarta seakan jadi sengkarut panjang yang sukar terurai. Ratusan ton sampah yang dibuang menuju TPA Piyungan per harin
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
"Memang pembuatan kompos tidak rutin karena tergantung ketersediaan bahan baku daun-daun hasil pemangkasan pohon atau tanaman di pasar se-Kota Yogya," ujarnya.
Baca juga: Semi Final Piala AFF U-16 2022 Timnas Indonesia vs Myanmar Malam Ini: Strategi Rotasi Bima Sakti
Sementara, Pengawas Kebersihan Pasar Giwangan, Sugeng menuturkan, volume sampah Pasar Giwangan yang dibuang setiap hari sebanyak 1 truk atau sekitar 4-5 ton.
Jumlah itu setelah dilakukan pemilahan sampah non organik. Sebelum pemilihan, volumenya bahkan dapat mencapai 6 ton.
Untuk pengolahan menjadi kompos, pihaknya mengolah sampah daun dari pemangkasan pohon-pohon di pasar se-Kota Yogyakarta.
Dalam sekali produksi, lanjutnya, ada sekitar 1 ton sampah daun.
Para petugas kebersihan punya kemampuan pengolahaan berkat pelatihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Butuh waktu satu bulan. Produksi satu bak kira-kira tiga sampai empat kubik. Penggunaan kompos dipakai sendiri untuk tanaman di pasar-pasar di kota," urainya. (aka)