Suporter PSS Sleman Meninggal
Ayah Tri Fajar Firmansyah: Saya Tidak Punya Rasa Dendam, Cukup Anak Saya yang Jadi Korban
Ayah Fajar, Wahyudi tampak tak kuasa menahan tangis setiap kali ada pelayat yang menyalami dan mengucapkan duka cita.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Hari Susmayanti
Wahyudi menambahkan, selama ini Fajar merupakan sosok yang ceria.
Dia sering bercanda dengan keluarga maupun rekan-rekannya.
"Anakku sama siapa-siapa dirangkul, nggak pilih-pilih," ucapnya, kepada awak media secara terbatah-batah di kediamannya.
Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang turut hadir di rumah duka mengajak semua pihak untuk mendoakan Fajar Tri Firmansyah.
"Kami mendoakan bersama-sama, semoga Fajar meninggal dengan khusus khatimah," pintanya.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Menyelimuti Kepergian Tri Fajar Firmansyah
Kronologi
Fajar Tri Firmansyah, suporter PSS Sleman meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan saat terjadi kericuhan suporter Persis Solo dengan warga di wilayah Yogyakarta pada Senin (25/7/2022) lalu.
Tri Fajar Firmansyah yang mengalami luka retak di bagian kepala meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di RS Harjolukito Yogyakarta pada Selasa (2/8/2022) siang kemarin.
Fajar yang merupakan anggota komunitas BTCY tersebut sebelumnya sempat kritis setelah mendapatkan luka di bagian kepala belakang.
“Korban kritis, ada retak di kepala belakang dan hari ini menjalani operasi. Dia adalah tukang parkir yang kerja malam, dia bukan suporter Solo, dia adalah warga Yogya yang disikat oleh oknum suporter,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman AKP Ronny Prasadana, Selasa (26/07/2022).
Korban kemudian dirawat di RS Hardjolukito dan harus melakukan operasi.
"Saat ini (korban) akan dilakukan operasi di RS Hardjolukito. Korban ini tidak salah. Tukang parkir sedang bekerja malam itu. Bukan suporter mana-mana," kata Rony.
Kasus penganiayaan yang menimpa Fajar ini sudah ditangani oleh kepolisian.
Polres Sleman sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka penganiayaan Fajar.
"Kasus penganiayaan tukang parkir, penyidik telah menetapkan dan menahan dua orang tersangka," kata Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, dihubungi, Selasa (2/8/2022) malam.