Berita Kriminal Hari Ini
Polres Kulon Progo Bekuk 4 Pelaku Pembobolan Mesin ATM
Kepolisian resor (Polres) Kulon Progo menangkap komplotan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) suatu bank di dua lokasi di kabupaten setempat
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kepolisian resor (Polres) Kulon Progo menangkap komplotan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) suatu bank di dua lokasi di kabupaten setempat.
Komplotan pencuri terdiri dari empat orang. Di antaranya W (Lampung Selatan), T (Lampung Selatan), D (Bengkulu Selatan) dan DF (Madura).
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan pembobolan mesin ATM suatu bank di Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Samsat Kulon Progo dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) suatu bank di Temon pada Minggu (31/7/2022).
Baca juga: Viral Video Aksi Wisatawan Injak Perbaikan Pedestrian Malioboro, UPT: Sangat Prihatin Melihat Itu
Keesokan harinya, polisi melakukan pelacakan terhadap pelaku.
Dari hasil pelacakan, didapatkan seorang pelaku berinisial W, warga asal Lampung Selatan yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku W diperkirakan akan lari ke arah barat. Sehingga jajaran kepolisian berusaha menutup jalur Merak dan Bakauheni.
Di sela pencegatan itu, polisi mengantongi mobil yang digunakan oleh pelaku yaitu Honda Brio warna kuning pekat dengan nomor polisi AB 1509 NO.
Ternyata mobil itu, dirental pelaku di wilayah Gamping, Sleman.
"Dari meminta keterangan terkait mobil, pemilik rental mengakui bahwa mobil itu miliknya yang dirental oleh W," ucap Jeffry, Selasa (2/8/2022).
Selanjutnya, polisi melakukan pengecekan GPS yang terdapat di dalam mobil. Dari hasil pelacakan, mobil berada di Soreang, Bandung, Jawa Barat.
Kemudian polisi meminta bantuan oleh jajaran kepolisian Poltabes Bandung untuk melakukan penangkapan.
"Dari situ, kami berhasil menangkap 4 pelaku yakni W, T, D dan DF. Serta mengamankan barang bukti mobil Brio," terangnya.
Adapun pembobolan diketahui dari hasil monitoring, jika mesin atm di KPPD Samsat Kulon Progo mengalami cash handle atau offline.
Kemudian, saksi Taufiq Bayu Septiadi (33) selaku officer bank yang bersangkutan Cabang Wates datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.