Viral Video Aksi Wisatawan Injak Perbaikan Pedestrian Malioboro, UPT: Sangat Prihatin Melihat Itu

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Belum lama ini viral beredar di sosial media mengenai perilaku wisatawan di Kawasan Malioboro yang menginjak pedestrian yang masih diperbaiki.

Adapun lokasinya berada di depan Teras Malioboro 2.

Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro, Ekwanto, merasa prihatin melihat perilaku wisatawan tersebut.

Baca juga: KPU Kulon Progo Tetapkan Jumlah Minimal Dukungan Keanggotaan Parpol Peserta Pemilu 443 Orang

Sebab, di lokasi itu sudah diberi tanda agar saat proses perbaikan tidak boleh dilintasi atau dipijak oleh wisatawan.

"Saya selaku pengelola di Malioboro merasa sangat prihatin melihat itu," paparnya, kepada Tribunjogja.com melalui telepon, Selasa (2/8/2022) sore.

Walau peringatan dengan hal-hal serupa kerap diberikan, namun tindakan wisatawan masih saja tidak mengindahkan aturan yang ada.

Pasalnya, ia mengatakan bahwa wisatawan di Malioboro datang dari berbagai daerah.

Sehingga, walau seorang wisatawan sudah diberi peringatan, tetapi terdapat wisatawan lain yang datang dan merasa belum diingatkan oleh pihaknya. 

Ia berharap kepada seluruh wisatawan yang ada di Malioboro untuk selalu menghormati atau mematuhi aturan yang telah ditetapkan di wilayah tersebut.

Baik itu aturan lalu lintas, larangan merokok, larangan membuang sampah sembarangan, maupun wajib menggunakan masker di beberapa tempat.

"Kalau bukan dari kita yang menghormati aturan, lantas siapa lagi?," imbuhnya. 

Kendati demikian, perbaikan yang sedang berlangsung di Pedestrian Malioboro itu ialah proses revitalisasi Malioboro. 

Maka dari itu, proses perbaikan yang sedang berlangsung itu menjadi bagian dari tahap dasaran menjelang pemasangan teraso.

Baca juga: Roadshow Relaunching Tribunpadang.com, News Director Tribun Network Sambangi Wali Kota Payakumbuh

Bahkan masih banyak lagi tahapan yang harus dilakukan oleh pihaknya dalam proses revitalisasi Malioboro agar terselesaikan dengan sempurna. 

"Walau demikian, tetap saja sebenernya tidak boleh dipijak atau dilintasi juga," sambungnya. 

Pihaknya selalu berpesan kepada siapa pun yang akan ke Malioboro jangan pernah membawa perilaku buruk di rumah ke tempat wisata khususnya di Malioboro. 

"Karena attitude orang-orang itu berbeda-beda ya? Ada yang teratur, ada yang tidak. Tapi, kebanyakan sampai saat ini tidak teratur," tutupnya. (Nei)