Ada Wabah PMK, Begini Cara Mengolah dan Memasak Daging Kurban Agar Aman Dikonsumsi
Daging kurban yang terkena PMK gejala ringan masih aman dikonsumsi, asalkan diolah dengan benar.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan belakangan ini marak dan kebetulan juga jelang Idul Adha.
Sejumlah wilayah melaporkan PMK menjangkiti sapi maupun kambing.
Sementara ibadah yang dilakukan saat Idul Adha salah satunya adalah dengan penyembelihan hewan kurban.
Meski hewan kurban harus dipastikan sehat namun jika Anda khawatir hewan kurban terjangkit PMK maka tak perlu risau.
Meski terkena PMK hewan kurban tetap bisa dikonsumsi asal diolah dengan benar.

Seperti diketahui, Fatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022 menyebutkan, hewan yang terjangkit PMK dengan gejala ringan sah untuk kurban. Gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) ringan pada hewan di antaranya lepuh ringan pada celah kuku, lesu, tidak nafsu makan, dan produksi air liur berlebihan.
Selain itu, hewan ternak yang terkena PMK dengan gejala berat tapi sudah sembuh pada Idul Adha (10 Dzulhijjah) atau Hari Tasyrik (11-13 Dzulhijjah) sah untuk kurban.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait keamanan daging kurban hewan yang terjangkit PMK gejala ringan dan cara pengolahannya yang aman.
Baca juga: Cara Mengolah dan Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tak Mudah Bau
Amankah mengonsumsi daging kurban yang terjangkit PMK?
Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Kalimantan Tengah drh Eko Hari Yuwono menyampaikan, daging kurban yang terkena PMK gejala ringan masih aman dikonsumsi, asalkan diolah dengan benar.
"Masyarakat jangan terlalu was-was. Meski positif PMK, daging kurban masih aman dikonsumsi dengan catatan diolah secara benar," jelas Eko, seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/7/2022).
Senada dengan Eki, drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph.D. dari Tim Satgas Pengendalian PMK Universitas Diponegoro menyampaikan, PMK pada hewan tidak menular pada manusia karena bukan termasuk penyakit zoonosis.
Dengan begitu, daging dan susu ternak yang terkena PMK masih aman dikonsumsi asalkan diolah dengan benar.
Menurut pedoman Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, hewan yang terjangkit PMK bagian paling aman dimakan yakni daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula. Sedangkan bagian tubuh yang kemungkinan mengandung virus penyebab PMK di antaranya sumsum tulang, tulangnya, kepala, limfoglandula, dan jeroan perlu dipisahkan dari daging dan dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi.
Baca juga: Banyak Makan Daging? Hati-hati Ini Tanda yang Muncul di Kaki Ketika Kolesterol Naik
Cara memasak daging kurban yang aman