Berita Sleman Hari Ini

Ruko Rusak dan 7 Motor Terbakar di Babarsari Sleman

Sejumlah Ruko rusak dan enam motor Terbakar di Wilayah Babarsari Sleman , Senin (4/7/2022). Komandan Regu 4, Pemadam Kebakaran Sleman , Bayu Ibrahim

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin
Ruko rusak dan sejumlah motor Terbakar di Babarsari 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah Ruko rusak dan enam motor Terbakar di Wilayah Babarsari Sleman , Senin (4/7/2022).

Komandan Regu 4, Pemadam Kebakaran Sleman , Bayu Ibrahim menceritakan, pihaknya mendapat informasi sekitar pukul 11.00 WIB siang.

Baca juga: Sri Sultan HB X Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku dan Provokator Kerusuhan di Babarsari

Awalnya, informasi dari Polres Sleman ini hanya untuk standby.

Tetapi, sesampainya di Babarsari ternyata sudah ada objek yang Dibakar .

Ia kemudian berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran ( Damkar ) dari Kota Yogyakarta dan UGM .

Sedikitnya, ada empat armada gajah merah dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah . 

"(Proses) pemadaman sekitar 30 menit. Tadi, dibagi yang ruang pertemuan untuk Ruko , ada satu Ruko rumah makan makanan kecil, terus ada outlet dirusak. Dan ada sepeda motor ( Terbakar )," kata Bayu, di lokasi kejadian, Senin (4/7/2022). 

Pantauan di lokasi, posisi sepeda motor Terbakar , ada yang berada di dalam sebuah Ruko dan ada pula yang berada di jalan area Ruko di Babarsari .

Sejumlah Ruko dari rentetan kejadian ini juga kondisinya rusak. Garis polisi terpasang.

Bayu menceritakan, dirinya tidak mendengar adanya ledakan saat memadamkan api di Babarsari .

Sebab, saat sampai lokasi, api masih menyala namun relatif kecil. Api relatif besar hanya ada di ruang pertemuan.

Ia sendiri tidak begitu paham sumber dari kerusakan di Babarsari

Terpisah, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifa'i mengatakan, jajarannya hari ini melakukan pengamanan karena ada penyampaian pendapat tindaklanjut dari peristiwa bentrokan antarkelompok yang terjadi di salah satu tempat hiburan di Caturtunggal.

Menurut dia, satu korban dari keributan yang terjadi pada Sabtu (2/7/2022) dinihari itu, merupakan rekan-rekan kelompok tersebut, sehingga mereka meminta penjelasan soal kelanjutan penanganan perkara.

Kelompok ini awalnya berkumpul di Polda DIY lalu bergerak-bergerombol ke arah Babarsari - Seturan.

Petugas Kepolisian dari Polsek, Polres Sleman dan Polda DIY dibantu TNI lalu mencoba berkomunikasi dengan kelompok tersebut.  

"Alhamdulilah mereka bersedia berkomunikasi, sebagian besar akan kembali ke tempat mereka. Dan ada perwakilan yang akan kita temukan dengan penyidik untuk penjelasan penanganan perkara," kata dia. 

Pantauan di lokasi, kelompok massa ini sempat berkumpul di jalan Seturan 1. Mereka bergerombol.

Setelah ada komunikasi dengan aparat, kelompok massa ini kemudian pulang menggunakan armada truk dan sebagian besar mengendarai sepeda motor. 

Baca juga: Bentrokan Antarkelompok di Babarsari, Sri Sultan HB X: Saya Tidak Mau di Yogya Jadi Ajang Kekerasan

Imam mengatakan, laporan atas kasus keributan di salah satu tempat hiburan di Caturtunggal ini ditangani oleh Polda DIY .

Ia meyakini bahwa laporan tersebut sudah diterima polisi dan beberapa saksi juga sudah diperiksa. 

"Intinya, kami dari pihak Kepolisian, saya selaku Kapolres mengimbau masing-masing pihak hormati proses hukum yang sedang berlangsung dan mematuhinya, dan jika nanti ada pihak-pihak yang kita tetapkan, harus bertanggungjawab dengan kejadian ini atau kejadian kemarin itu maksudnya, kita minta hormati dan bertanggungjawab," kata dia. (rif) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved