Apakah Benar Minum Kopi Membahayakan Ginjal?
Studi pada 2008 meneliti 2.600 wanita di Korea yang rutin mengonsumsi kopi justru menurunkan risiko penyakit ginjal.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Warga setempat lebih jarang terkena penyakit ginjal kronis. Kondisi ini disebut karena pengaruh antioksidan dan efek antidiabetik dalam kopi.
Kendati disebut tidak membahayakan kesehatan ginjal, namun konsumsi kopi perlu dibatasi atau tak boleh berlebihan.
Konsumsi kopi, teh, dan asupan berkafein lain secara berlebihan bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.
Terutama jenis kalsium oksalat.
Efek tidak langsung minum kopi pada penyakit ginjal
Penyebab utama penyakit ginjal adalah diabetes dan penyakit tekanan darah tinggi.
Bagi beberapa orang yang tidak biasa minum kopi dan kalangan lansia, konsumsi asupan berkafein seperti kopi dapat meningkatkan tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah tersebut umumnya berlangsung sementara dan terjadi pada orang yang punya riwayat tekanan darah tinggi.
Dengan kaitan antara minum kopi dan tekanan darah tinggi, tak pelak jamak muncul kekhawatiran terkait penyakit ginjal.
Kendati kekhawatiran tersebut masuk akal, studi mengungkapkan hasil yang sebaliknya.
Minum kopi maksimal empat cangkir (200 miligram kafein) per hari tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal pada orang sehat.
Baca juga: Gejalanya Sering Tak Disadari, Berikut 5 Cara Mengenali Tanda-tanda Ginjal Anda Mulai Bermasalah
Minum kopi bagi penderita penyakit ginjal
Menurut pakar nutrisi spesialis ginjal Jessianna Saville, MS, RDN, LD, CSR, CLT dari National Kidney Foundation, sah-sah saja apabila penderita penyakit ginjal ingin minum kopi.
Namun, ia mewanti-wanti agar penderita penyakit ginjal yang ingin minum kopi memperhatikan sejumlah hal.
Hal yang utama, minum kopi tidak lebih dari tiga cangkir per hari.