Berita Pendidikan Hari Ini
PPDB SMP di Gunungkidul Akan Dimulai 20 Juni Besok
Proses pendaftaran akan dilakukan secara online lewat situs resmi Disdik Gunungkidul .
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022/2023 di Kabupaten Gunungkidul hingga kini masih terus berlangsung. Dinas Pendidikan (Disdik) setempat pun telah memastikan kesiapan pelaksanaan PPDB ini.
Sekretaris Disdik Gunungkidul Winarno menyampaikan bahwa saat ini pihaknya menyiapkan pelaksanaan PPDB untuk jenjang SMP.
" PPDB SMP akan dimulai Senin (20/06/2022) besok," katanya pada Minggu (19/06/2022).
Winarno mengatakan PPDB SMP akan berlangsung hingga Rabu (22/06/2022).
Baca juga: Seratusan Orang Tua Sambangi Posko PPDB Disdikpora DIY, Sebagian Besar Konsultasi Pendaftaran
Proses pendaftaran akan dilakukan secara online lewat situs resmi Disdik Gunungkidul .
Setidaknya ada 4 jalur penerimaan untuk jenjang SMP tahun ini.
Antara lain Zonasi, Afirmasi (yang tidak mampu secara ekonomi), Perpindahan Orang Tua, serta Prestasi.
"Jalur Zonasi mendominasi penerimaan, yaitu 50 persen dari total daya tampung tiap sekolah," jelas Winarno.
Berikutnya adalah Jalur Prestasi sebesar 30 persen dari daya tampung tiap sekolah.
Sedangkan Jalur Afirmasi 15 persen dan sisanya 5 persen dari Jalur Perpindahan Orang Tua.
Sebelumnya, Disdik sudah melaksanakan PPDB jenjang Taman Kanak-kanak (TK) pada 6-8 Juni 2022.
Kemudian PPDB jenjang Sekolah Dasar (SD) pada 13-15 Juni 2022.
Menurut Winarno, sejauh ini kendala dalam pelaksanaan PPDB adalah jaringan internet yang tidak stabil.
Sebagai solusi, calon peserta didik bisa melakukan pendaftaran langsung ke sekolah tujuan.
"Kami juga membuka Posko Pengaduan serta konsultasi jika wali pelajar mengalami kendala," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Verifikasi PPDB SMA DI Yogyakarta: 185 Calon Pelajar Dinyatakan Lolos Jalur Zonasi 300 Meter
Kendala juga terjadi pada proses PPDB SD.
Pasalnya, total daya tampung SD di Gunungkidul tahun ini mencapai 14 ribu lebih pelajar, sedangkan hasil kelulusan TK hanya sekitar 7.500 anak.
Kepala Bidang SD, Disdik Gunungkidul, Taufik Aminuddin mengatakan salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah dengan menerima pelajar yang tidak menempuh jenjang TK.
Proses pendataan calon pelajar dari kelompok ini pun tengah dilakukan.
"Solusi lain adalah dengan menerima pelajar dari luar Gunungkidul , khususnya untuk SD yang berada di perbatasan wilayah," kata Taufik.( Tribunjogja.com )