Menjelajahi Sentra Mebel Bambu Sendari di Sleman yang Telah Go International
Awal mula Sentra Mebel Bambu Sendari berdiri merupakan hasil pemikiran bersama dari para warga di Padukuhan Sendari.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja/ Neti Istimewa Rukmana
Ketua Sentra Mebel Bambu Sendari, Paidi, sedang mengukur satu di antara kerajinan bambu di Sentra Mebel Bambu Sendari, di Padukuhan Sendari, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (19/6/2022) siang.
Dia pun memprioritaskan penggunaan bambu dari Kabupaten Sleman.
"Biasanya kami mengambil bambu di dekat Gunung Merapi atau di Kapanewon Pakem. Tapi terkadang kami juga mengambil bambu di Kabupaten Kulonprogo maupun Kabupaten Bantul," jelasnya.
Disinggung mengenai omzet dari hasil penjualan kerajinan bambu, Paidi mengatakan setiap bulan bisa mengantongi omzet Rp20 juta- Rp50jt.
Walau demikian, Paidi kerap mendapatkan kendala teknis, baik itu mengenai tengah waktu pengerjaan produk dari para konsumen.
"Kendalanya pasti ada di dalam pekerjaan, baik itu masalah waktu saat mengerjakan pesanan produksi kayu. Maka dari itu biasanya saya membutuhkan empat orang untuk mengerjakan pesanan dari kostumer, " pungkasnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda