Excelso Kenalkan Kopi Single Origin Dalam Kelas Kopi Khusus Media Yogyakarta
Aroma kopi begitu harum merata disudut ruangan gerai Excelso, terletak di Galeria Mall, Kota Yogyakarta, Rabu (8/6/2022) siang.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Dengan teknologi menyeduh kopi yang berbeda, satu jenis kopi yang sama akan menghasilkan aroma, acidity dan body yang berbeda.
Aroma adalah bau khas yang dikeluarkan pada waktu pengadukan lapisan bubuk kopi sesaat setelah penyeduhan, contohnya adalah aroma buah (fruity), aroma bau kacang (nut-like), aroma bunga (herbal) dan sebagainya.
Acidity adalah sensasi keasaman yang menyegarkan bagian dari cita rasa yang terbentuk setelah seduhan dicicipi dan di tahan didalam rongga mulut selama 3-5 detik.
Baca juga: TP PKK DIY Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Atasi Kejahatan Jalanan di DI Yogyakarta
Body adalah sifat kekentalan (mouthfeel) kopi, biasanya dinilai dengan cara menggosokan lidah dengan langit-langit mulut sehingga ada kesan kekentalan dari cairan.
“Tujuan dari teknik penyeduhan kopi untuk mendapatkan cita rasa kopi agar sesuai dengan yang kita inginkan Tentu saja mana yang lebih enak akan tergantung pada selera masing masing konsumen,” kata Ari mengimbuhkan.
Ari mengatakan, kopi yang diseduh dengan menggunakan coffee press akan menghasilkan seduhan yang baik aroma, acidity dan bodynya terbilang berskala sedang, sementara seduhan dengan coffee machine akan menghasilkan level acidity dan body yang tertinggi, dengan aroma berskala mendium.
Bagi para penggemar kopi yang lebih menikmati kopi melalui aroma harum dan rasa yang lebih asam, dapat memilih cara menyeduh kopi menggunakan alat bernama Syphon Brew. (hda)