Excelso Kenalkan Kopi Single Origin Dalam Kelas Kopi Khusus Media Yogyakarta
Aroma kopi begitu harum merata disudut ruangan gerai Excelso, terletak di Galeria Mall, Kota Yogyakarta, Rabu (8/6/2022) siang.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aroma kopi begitu harum merata disudut ruangan gerai Excelso, terletak di Galeria Mall, Kota Yogyakarta, Rabu (8/6/2022) siang.
Asap lembut dan ringan melambai-lambai di antara rongga hidung.
Puluhan cup kecil ditata pada meja tamu. Bukan untuk para pengunjung atau tamu tertentu.
Melainkan untuk peserta kelas kopi khusus media.
Tema kelas kopi khusus itu yakni 'Mengenal Kopi Single Origin Indonesia'.
Baca juga: Satu Kandang Kelompok di Kota Yogyakarta Tutup Karena Khawatir PMK
Itu diselenggarakan untuk memperkenalkan jenis-jenis kopi Single Origin yang menjadi kebanggaan Indonesia dan kafe Excelso.
Kelas kopi itu dibuka oleh Supervisor Area Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar) Nanang Suranto, dan dilanjutkan bersama Head of Corporate Communication PT Kapal Api Global Pangesti Boedhiman.
Dalam kesempatan itu, Awak media belajar tentang 3 Ways of Coffee Brewing (3 Cara Penyeduhan Kopi).
Yakni dengan menggunakan Coffee Press, Coffee Machine dan Syphon Brew.
Adapun tiga jenis kopi yang diperkenalkan adalah varian kopi single origin khas Indonesia Kalosi Toraja, Sumatera Mandheling, dan Luwak Toraja.
“Mari kita coba untuk mengenali aroma setiap jenis kopi sebelum diseduh dengan mengendus aromanya ketika masih dalam bentuk bubuk. Setelah itu baru kita seduh dan kita hirup lagi aromanya. Idealnya aroma kopi tersebut saat masih dalam bentuk bubuk, akan menghasilkan aroma yang sama setelah diseduh,” papar Ari Siswanto, Crew Leader yang memandu kelas dengan mendetil.
Materi kemudian beralih pada 3 cara menyeduh kopi.
Kali ini kopi yang dipilih adalah Kalosi Toraja.
Kepada media dijelaskan tentang arti istilah Single origin yang sangat identik dengan era gelombang kopi ketiga atau third wave coffee.
“Penjelasan sederhananya, single origin adalah asal mula, atau tempat pertama kopi itu berasal. Umumnya, single origin mengacu kepada satu wilayah, tempat, atau daerah spesifik dan tak bisa direkayasa. Kalosi Toraja ini misalnya, diproduksi dari biji kopi dari perkebunan di Toraja. Bila bibitnya dipindah ke daerah lain, maka aroma kopi yang dihasilkan tidak akan sama,” kata Pangesti lebih lanjut.