BPO DIY Berencana Gelar PAB Untuk Atlet Paralimpian DIY

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY berencana menggelar Pembinaan Atlet Berbakat (PAB) kepada paralimpian yang ada di DI Yogyakarta.

Tentunya program ini ditujukan guna pembinaan bagi atlet pelajar.

Selain itu BPO mengharapkan program tersebut dapat mendukung untuk minimal mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang dicapai pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 lalu.

Baca juga: Sederet Manfaat Air Kelapa Muda: Baik untuk Pencernaan hingga Batu Ginjal

Kepala BPO DIY, Priya Santosa menjelaskan selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal keberadaan NPC dan apa yang dinaunginya.

Untuk itu BPO ingin terjun untuk memperkenalkan NPC yang fokus dengan pembinaan atlet penyandang disabilitas.

Upaya tersebut akan mulai dilakukan dengan PAB yang akan digelar tahun depan. “Walaupun masih dalam taraf minimalis dari sisi cabang maupun paralimpian, saya berusaha menyetarakan pelajar non disabilitas dan disabilitas itu saya masukkan ke PAB,” katanya, Jumat (3/6/2022).

Untuk pertama kalinya, program PAB untuk paralimpian DIY akan difokuskan dalam tiga cabor lebih dulu.

“Untuk program awal ini memang masih tiga cabor, dan cabor yang akan masuk dalam program PAB yakni para bulutangkis, para tenis meja, dan para atletik,” beber Priya.

Ketua Umum NPC DIY Hariyanto kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (2/6/2022) mengatakan, pihaknya mendapat informasi terkait adanya rencana dari Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY yang akan menggelar PAB bagi paralimpian.

Baca juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Kulon Progo Telah ikuti Bimbingan dan Pembinaan

Menurutnya, program tersebut sangat positif Karena memang selama ini belum pernah ada program pembinaan paralimpian berbakat melalui PAB. 

Ia juga berharap hal ini bisa diikuti oleh para atlet pelajar dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sehingga hanya atlet yang potensial yang masuk ke dalam program tersebut. 

“Secara umum ini jadi support bagi NPC karena sudah ada pembinaan atlet pelajar bisa jadi lapis atau persiapan regenerasi untuk atlet-atlet senior,” terangnya di kesempatan yang sama. (tsf)