Himpunan Pengusaha Nahdliyin Cari Ketua Umum Baru, Kaesang Pangarep Masuk Radar

Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) sedang mencari ketua umum yang baru. Pasalnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) HPN, Abdul Kholik saat ini,

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Ardhike Indah
Konfernas Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di The Rich Jogja Hotel, Sleman, Rabu (1/6/2022) 

Sementara itu selain dua nama eksternal, lanjut Kholik, ada empat nama dari kalangan internal HPN yang juga akan maju pada bursa caketum. 

Ke empatnya mayoritas berasal dari Pengurus Wilayah HPN, dan sudah terlihat kiprahnya dalam pemberdayaan ekonomi umat.

"Sejak bulan Maret sampai hari ini banyak diskusi yang sudah berseliweran, banyak juga calon-calon yang sudah muncul dari internal paling tidak ada empat. Nanti, nama-nama itu akan diumumkan pencalonan itu pada forum rapat pleno HPN besok," ungkapnya.

Ia menampik jika HPN memberikan syarat khusus pada calon ketua umum.

Dia melanjutkan, yang paling penting, pengusaha memiliki rekam jejak yang bagus dalam hal pemberdayaan ekonomi umat.

Selain itu, para calon juga tidak harus punya pengalaman berorganisasi di HPN. Mereka yang akan mencalonkan sebaiknya yang sudah bisa memberi contoh konkrit dan bukan hanya konsep.

"Tidak ada persyaratan yang macam-macam, yang penting punya niat yang tulus untuk membangun ekonomi umat. Tidak perlu punya pengalaman di organisasi HPN, orang luar juga boleh asal punya perhatian kepada pemberdayaan ekonomi umat, karena pada dasarnya visi dari HPN adalah pemberdayaan ekonomi umat," paparnya.

HPN selama ini, kata dia, memiliki komitmen untuk mengambil peran dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

Organisasi bentukan warga Nahdlatul Ulama (NU) itu didorong dapat membantu kebangkitan ekonomi, di tengah dampak pandemi Covid-19.

Dengan begitu, pihaknya menaruh perhatian pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di setiap wilayah di Indonesia.

“Setidaknya kami bisa membantu kontribusi 30 persen untuk ekonomi. Terutama UMKM, merupakan pondasi dari ekonomi Indonesia. Kalau yang bawah roboh, bisa roboh semua. Kiprah ini tidak hanya urusan dunia, namun juga berurusan dengan akhirat,” ucapnya.

Baca juga: KPU Bantul Lakukan Persiapan Sambut Pemilu dan Pilkada 2024

Abdul menjabarkan, HPN, turut fokus ke UMKM lantaran sebagian warga Nahdliyin masih berada di kelompok middle-low income.

“Maka, kita bangun silaturahmi bisnis agar NU tidak hanya dikenal sebagai organisasi ritual keagamaan, tapi kita juga punya kepentingan ekonomi,” tandas Abdul.

Ketua Steering Committe (SC) HPN Reza Fahlipi Bakhtiar menjelaskan, pihaknya ingin HPN ke depan dipimpin oleh pengusaha yang sesuai perkembangan zaman.

"Ke depan kita pengen yang mimpin HPN ini passionnya itu sesuai dengan perkembangan, termasuk dengan bonus demografi, digitalisasi, kemudian trend ekonomi syari, dan seterusnya," pungkasnya. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved