Berita Viral
VIRAL Kaca Belakang Mobil MUA Jogja Pecah Diduga Ditembak Senapan Angin di Daerah Sleman
Simak kronologi kaca belakang mobil milik MUA Jogja tertembak di belakang Lapangan Golf Hotel Hyatt Seleman. Ada dugaan terkena senapan angin.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Rina Eviana
“Lalu kami ngebut dengan histeris dan ketakutan. Padahal itu (kondisi jalan) tidak terlalu sepi. Suara kaca (mobil) rontok berserakan karena kami melaju dengan cepat,” tulis Lintang.
Setelah kejadian tersebut, Lintang masih melanjutkan aktivitasnya bekerja sebagai MUA. Namun, selesai bekerja, ia langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Seorang Pemuda di Texas Tembaki Siswa SD di Sekolah, 21 Meninggal
Lapor ke polisi, sempat dilempar-lempar, namun kini tengah diselidiki
Dalam thread atau utasnya di Twitter, Lintang mengaku sempat dilempar-lempar saat melapor kejadian mengerikan yang menimpanya pagi tadi.
“Setelah (kejadian) itu, saya masih ada kewajiban untuk bekerja, kemudian langsung lapor ke Polsek Sendangadi, katanya mereka lebih mengurus kejadian lakalantas, jadi saya diminta ke Polres saja untuk lapor dugaan tindak kejahatan,” beber Lintang, melalui cuitan di Twitter.
“Sampai Polres saya lapor, dilempar lagi ke Bareskrim, (lalu) dilempar lagi ke orang yg sedang piket. Di sana sepi tidak ada orang,” kata Lintang.
“Karena saya juga sudah lelah dan merasa tidak akan ada kemajuan jd saya pulang dengan hasil nihil,” ujar Lintang.
Ia menyebutkan, polisi sempat memberitahunya bahwa ada dugaan kaca belakang mobil pecah akibat senapan angin.
“Cuma tadi polisinya bilang ‘Ini sih air gun mbak, senapan angin’, tapi gotrinya dicari tidak ketemu, mungkin udah mental,” beber Lintang lewat cuitan Twitternya.
Usai cuitannya menjadi viral dan banyak diunggah ulang, akhirnya Lintang sudah dihubungi oleh pihak kepolisian.
“Temen-temen semuanya terima kasih banyak, karena semua pihak yang membantu @Upil_Jaran2 @merapi_uncover tadi (saya) udah ditelpon dari pihak kepolisian dan bakal dibantu untuk di usut. Mohon do'a nya semoga bisa ketemu pelakunya,” tulis Lintang di bagian akhir utasnya.
Ia pun berpesan agar para warga Yogyakarta selalu waspada saat berkendara di jalan, tak hanya pengendara motor saja, tapi pengendara mobil pun wajib waspada.
“Jadi hati-hati ya guys, ada dugaan katanya saya sudah diikuti dari sejak di pom bensin, tapi saya sendiri merasa tidak diikuti. Pelajaran untuk saya lebih baik tadi lewat jalan ramai, daripada lewat jalan pintas,” ucap Lintang.
Baca juga: Seorang Anak di Sleman Diduga Terpapar Hepatitis Akut
Baca juga: Perbaikan Jalan Gito-Gati di Sleman Membutuhkan Anggaran dari DAK Sebesar Rp 4,1 Miliar
Sampai artikel ini ditulis, Tribunjogja.com belum berhasil menghubungi Lintang untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kejadian yang menimpanya di daerah Sleman. (Tribunjogja.com/ANR)
