Berita Sleman Hari Ini

Seorang Anak di Sleman Diduga Terpapar Hepatitis Akut

Sampel milik pasien berjenis kelamin perempuan dengan usia 1 tahun lebih 3 bulan tersebut kini masih diteliti lebih lanjut oleh Kemenkes.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Everyday Health
Ilustrasi hepatitis akut pada anak 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seorang anak di Kabupaten Sleman diduga terjangkit penyakit hepatitis akut

Sampel milik pasien berjenis kelamin perempuan dengan usia 1 tahun lebih 3 bulan tersebut kini masih diteliti lebih lanjut oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Pasien diduga terpapar setelah menunjukkan gejala penyakit hepatitis akut

"Sampai tadi pagi kita Zoom meeting dengan tim ahli di pusat. Jadi kasus di Yogya masih harus ada penelitian lagi, jadi belum bisa disebutkan bahwa itu hepatitis akut," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie, Rabu (25/5/2022). 

Pembajun menjelaskan, anak tersebut sebenarnya berdomisili di Jawa Tengah. 

Penting Diketahui, Begini Tata Laksana Perawatan dan Pengobatan Pasien Hepatitis Akut pada Anak

Namun karena sakit di wilayah DI Yogyakarta, yang bersangkutan langsung dirujuk ke sebuah RS di Sleman

Pembajun memastikan bahwa kondisi sang anak terus dipantau oleh para ahli yang kini juga masih menjalani perawatan intensif. 

"Sementara kita gak bisa bilang hepatitis akut karena tim pusat belum mengatakan. Harus ada penelitian lagi. Maksudnya cek labnya lagi," tambahnya. 

Sementara itu, ahli kesehatan sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (FKKM) UGM , Ova Emilia mengatakan, penyakit hepatitis akut adalah penyakit yang belum jelas fisiologinya sehingga masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 

"Tapi dari dokter-dokter yang menangani menganggap bahwa jalannya (penyebaran) tidak sama dengan biasanya seperti hepatitis (jenis) lainnya, makanya ini juga masih dipelajari," ungkap rektor terpilih UGM periode 2022-2027 ini. 

Menurutnya, gejala hepatitis akut lebih cepat menular dari jenis penyakit hepatitis lainnya.

Hal ini diduga karena adanya mutasi virus. 

Penyebab penyebaran yang cepat ini yang harus segera dicari.

Sebab kejadian tersebut mirip dengan penularan Covid-19 yang menyebar sangat cepat. 

Dinkes Sleman Aktifkan Tim Gerak Cepat untuk Cegah Penularan Hepatitis Akut

"Kita mencari apa sih yang menimbulkan Covid-19 itu mematikan. Jadi itu yang harus diperhatikan. Dan semua kemungkinannya harus ada berbagai indikator diagnosis itu," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved