Penyakit Monkeypox atau Cacar Monyet Merebak di Eropa, AS, Kanada, dan Australia

Cacar monyet paling sering terjadi di daerah terpencil di Afrika Tengah dan Barat.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
CHARLES BOUESSEL / AFP
Seorang anak yang terkena cacar monyet atau Monkeypox, di Zomea Kaka, Lobaya, Afrika Tengah pada 18 Oktober, 2018. Cacar monyet adalah penyakit menular, tanpa obat, yang menyembuhkan dirinya sendiri, tetapi dapat membunuh jika tidak diobati tepat waktu. Sejak Mei 2018, virus cacar monyet, yang menyebar di Afrika tropis, telah menjadi "ancaman kesehatan masyarakat" di Republik Afrika Tengah, menurut Institut Pasteur Bangui. 

Gejala awal termasuk demam, sakit kepala, bengkak, sakit punggung, nyeri otot dan kelesuan umum.

Setelah demam pecah, ruam dapat berkembang, seringkali dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.

Ruam, yang bisa sangat gatal, berubah dan melewati tahap yang berbeda sebelum akhirnya membentuk keropeng, yang kemudian rontok. Lesi dapat menyebabkan jaringan parut.

Infeksi biasanya hilang dengan sendirinya dan berlangsung antara 14 dan 21 hari.

Bagaimana bisa terinfeksi?

Monkeypox dapat menyebar ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau melalui mata, hidung atau mulut.

Ini sebelumnya tidak digambarkan sebagai infeksi menular seksual, tetapi dapat ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seks.

Ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian.

Seberapa berbahaya itu?

Sebagian besar kasus virus ringan, terkadang menyerupai cacar air, dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

cacar monyetkadang-kadang bisa lebih parah, bagaimanapun, dan telah dilaporkan telah menyebabkan kematian di Afrika barat.

Virus ini pertama kali diidentifikasi pada monyet penangkaran dan sejak tahun 1970 telah terjadi wabah sporadis yang dilaporkan di 10 negara Afrika.

Pada tahun 2003 terjadi wabah di Amerika Serikat, pertama kali penyakit itu terlihat di luar Afrika.

Pasien tertular penyakit dari kontak dekat dengan anjing padang rumput yang telah terinfeksi oleh berbagai mamalia kecil yang diimpor ke negara itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved