Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan ke Sleman Tetap Tinggi 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Trend kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman masih tetap tinggi pasca libur lebaran.

Terbukti, pada momen libur panjang (long weekend) yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak minggu ini, kunjungan wisatawan masih tinggi.

Bahkan, puncak jumlah kunjungan di beberapa destinasi wisata dilaporkan justru mengalami peningkatan dibanding saat momen libur lebaran. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ir. Suparmono mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan jajarannya dijumpai ada perubahan pola kelompok pengunjung yang datang berwisata di Bumi Sembada. 

Baca juga: Destinasi Wisata Alam Kaliurang Sleman Diserbu Pengunjung saat Libur Panjang

"Dari kelompok keluarga pada momen libur lebaran, dan saat ini (long weekend) ditambah dengan kelompok-kelompok besar menggunakan kendaraan Bus wisata (besar)," kata dia, Senin (15/5/2022). 

Data Dinas Pariwisata, puncak kunjungan pada beberapa destinasi di Sleman justru meningkat di hari libur panjang Waisak ini.

Misalnya, Tebing Breksi dari puncak jumlah kunjungan libur lebaran sebanyak 5.375 pengunjung, di libur panjang ini jumlahnya menjadi 7.815 wisatawan.

Kemudian, Monumen Jogja Kembali dari puncak jumlah kunjungan libur hari raya Lebaran 779 orang meningkat pada akhir pekan ini sejumlah 1.457 wisatawan.

Selanjutnya, kunjungan di destinasi lain seperti Kawasan Wisata Kaliurang, Kaliadem, maupun Candi Prambanan cenderung stabil seperti saat libur lebaran. 

Kaliurang dan Kaliadem selama dua hari ini tercatat dikunjungi oleh 13,590 wisatawan.

Desa Wisata di daerah Sleman juga rata-rata mengalami peningkatan dari libur panjang sebelumnya. 

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman ,  Nyoman Rai Savitri menyampaikan Desa wisata Pulesari pada libur panjang sebelumnya tercatat 943 kunjungan wisatawan, sementara pada liburan ini di angka 1.000 lebih wisatawan .

Begitu pula dengan Desa Wisata Pentingsari yang pada bulan Mei ini sudah mencatatkan pemesanan kegiatan wisata total 1.357 pengunjung.

Baca juga: Jip Wisata Jadi Favorit Pelancong di Kaliurang

Adapun angka kunjungan di desa Wisata Garongan, Grogol, Rumah Dome maupun desa wisata lainnya juga sudah mulai naik. 

"Untuk tingkat hunian hotel sedikit mengalami penurunan, sebagian masih ada yang 100 persen walau tidak sebanyak saat libur lebaran yang lalu," kata dia.