Pohon Beringin di Alun-alun Utara Yogyakarta Punya Nama Tersendiri, Begini Filosofinya

Berikut daftar nama pohon beringin di dalam area Alun-alun Utara Yogyakarta beserta filosofinya yang punya makna dalam.

DOK. Instagram Kraton Jogja
Foto Alun-alun Utara Yogyakarta Zaman Dulu. Kassian Cephas (1890). 

Ia terletak di sebelah barat Sumbu Filosofi Yogyakarta, sama seperti Masjid Gede yang juga berada di sebelah barat sumbu. 

Kiai Wok berpasangan dengan Kiai Jenggot yang berada di sebelah timurnya.

2. Kiai Jenggot

Kiai Jenggot adalah pasangan dari Kiai Wok. Pohon beringin ini terletak di bagian utara Alun-alun Utara Yogyakarta.

Lebih tepatnya, Kiai Jenggot terletak di sebelah timur Sumbu Filosofi Yogyakarta, sama seperti Pasar Beringharjo dan Jalan Ibu Ruswo yang juga berada di sebelah timur sumbu.

Baca juga: Paniradya Kaistimewan DIY Tegaskan Revitalisasi Alun-alun Utara Yogyakarta Tak Gunakan Danais

3. Kiai Dewadaru

Kiai Dewadaru adalah pohon beringin yang terletak di bagian tengah Alun-alun Utara Yogyakarta.

Ia terletak di sebelah barat Sumbu Filosofi Yogyakarta, sama seperti Kiai Wok dan Masjid Gede yang juga berada di sebelah barat sumbu.

Kiai Dewadaru berpasangan dengan Kiai Jayadaru (yang kini juga dikenal sebagai Kiai Wijayadaru, yang terletak di sebelah timur Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Menurut Serat Salokapatra, benih Kiai Janadaru berasal dari Keraton Pajajaran.

Sementara itu, nama Kiai Dewadaru berasal dari kata “dewa” yang berarti Tuhan dan “ndaru” yang berarti wahyu.

Pohon beringin ini menjadi lambang antara hubungan manusia dan Tuhannya.

4. Kiai Jayadaru atau Kiai Wijayadaru

Kiai Jayadaru yang kini berganti nama menjadi Kiai Wijayadaru adalah pohon beringin yang terletak di bagian tengah Alun-alun Utara Yogyakarta.

Ia merupakan pasangan dari Kiai dewadaru.

Kiai Jayadaru terletak di sebelah timur Sumbu Filosofi Yogyakarta, sama seperti Kiai Jenggot, Pasar Beringharjo, dan Jalan Ibu Ruswo yang juga berada di sebelah timur sumbu.

Kiai Jayadaru bermakna lugas pohon manusia yang melambangkan hubungan antara manusia dengan manusia lainnya.

Menurut Serat Salokapatra, benih Kiai Jayadaru berasal dari Keraton Majapahit.

5. Binatur

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved