Berita Kesehatan

Gula Darah Melonjak di Pagi Hari, Lakukan Cara Ini untuk Menormalkannya Kembali

Gula darah biasanya mencapai puncaknya sekitar 2 hingga 3 jam sebelum bangun dan dapat tetap tinggi saat Anda bangun

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
grid.id
Ilustrasi : Gula Darah 

TRIBUNJOGJA.COM - Lonjakan gula darah bisa terjadi di pagi hari. Dalam istilah medis, hal ini disebut dengan nama Fenomena Fajar dan Efek Somogyi.

Apa arti istilah keduanya tersebut?

Fenomena fajar 

Saat tubuh Anda bersiap untuk bangun, ia melepaskan glukosa yang disimpan di hati untuk memberi Anda energi yang Anda butuhkan untuk pergi. 

Namun, penderita diabetes tidak dapat memanfaatkan gula darah ini, sehingga kira-kira separuh penderita diabetes mengalami gula darah tinggi di pagi hari. 

Ini dikenal sebagai fenomena fajar

Padahal sebagaimana diketahui, penderita diabetes memiliki kelainan dalam mengatur kadar gula darahnya. Semisal pada penderita diabetes tipe 1 yang tidak dapat memproduksi insulin, yakni hormon yang membantu tubuh mengubah gula darah menjadi energi. Dan mereka yang menderita diabetes tipe 2 tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. 

Baca juga: Berapakah Ukuran Kadar Gula Darah yang Normal? Berikut Ini Penjelasannya

Jika Anda menderita diabetes, dokter akan meminta Anda untuk menetapkan kisaran target gula darah Anda.

Secara umum, kadar gula darah antara 70 hingga 130 mg / dl dianggap sehat untuk diabetes.

Jika level Anda secara konsisten di atas target di pagi hari, dan Anda belum makan, Anda mungkin mengalami fenomena fajar. Ini paling sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2. 

Gula darah biasanya mencapai puncaknya sekitar 2 hingga 3 jam sebelum bangun dan dapat tetap tinggi saat Anda bangun. 

Bagi kebanyakan orang, itu berarti dini hari, tetapi jika Anda memiliki jadwal tidur yang tidak normal, Anda dapat mengalami lonjakan ini kapan saja. 

"Untuk individu yang bekerja shift malam, fenomena 'fajar' dapat terjadi saat senja, karena ini terkait dengan waktu bangun normal individu, bukan waktu spesifik hari itu," kata Joseph Barrera , MD, ahli endokrinologi di Mission Hospital di Orange. County, California sebagaimana dilansir INSIDER.

Baca juga: Daftar Makanan yang Picu Lonjakan Gula Darah Selain Minuman Manis

Apa efek Somogyi?

Efek Somogyi adalah penjelasan kedua untuk gula darah tinggi di pagi hari, dan ini paling sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1. 

Ini terjadi ketika orang mengalami hipoglikemia - atau gula darah rendah - pada malam hari. 

Dalam upaya untuk memperbaikinya, tubuh melepaskan lebih banyak glukosa yang disimpan, yang kemudian dapat menyebabkan gula darah tinggi di pagi hari. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved