Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Pada Penderita Serangan Asma
Kita harus segera mengambil tindakan pencegahan ketika diri kita atau orang yang kita sayangani terdiagnosis asma.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Asma merupakan salah satu penyakit pernafasan. Ada beberapa hal yang bisa memicu serangan asma seperti alergen, stres, kecemasan, atau efek obat.
Gejala serangan asma
Gejala yang menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami serangan asma antara lain:
-sesak napas parah sesak atau nyeri di dada Anda
-batuk atau mengi detak jantung cepat.
Serangan asma yang tak segera ditangani bisa membahayakan nyawa.
Karena itu, kita harus segera mengambil tindakan pencegahan ketika diri kita atau orang yang kita sayangani terdiagnosis asma.
Spesialis kedokteran paru Nirosshan Thiruchelvam juga mengatakan bahwa kita perlu memahami apa saja gejala serangan asma dan apa yang harus dilakukan saat kondisinya semakin parah.
Untuk mencegah serangan asma, Anda perlu sumber daya, langkah, dan pengetahuan yang tepat.
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Anda Merasakan Nyeri Dada, Apakah Serangan Jantung?
Lalu apa yang harus dilakukan saat orang terdekat mengalami serangan asma?
Asma adalah penyakit kronis yang menyerang paru-paru. Selama serangan asma, saluran udara menjadi lebih sempit dari biasanya dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
Tingkat keparahan serangan asma dapat berkisar dari ringan hingga sangat serius. Saat ada orang yang mengalami serangan asma, sebaiknya kita segera memberikan inhaler untuk memperluas saluran udara. Namun saat inhaer tidak tersedia, berikut hal yang harus kita lakukan:
1. Telepon petugas medis
Anda harus segera mencari pertolongan medis jika orang yang mengalami asma mengalami hal berikut: gejala memburuk setelah perawatan sulit berbicara napas susah hingga harus merenggangkan otot dada sesak napad parah, terutama di pagi atau laur malam mudah mengantuk atau lelah bibir atau wajah membiru saat batuk.
2. Duduk tegak