Berita Kriminal Hari Ini

Mesin Penggerak Traktor Milik Kelompok Tani P3A Sedyo Makmur di Kulon Progo Dicuri Maling

Sebuah mesin penggerak traktor milik kelompok tani P3A (Paguyuban Petani Pemakai Air) Sedyo Makmur Kulon Progo Dicuri Maling . 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Polisi mendatangi lokasi pencurian mesih penggerak traktor di area persawahan tepatnya Pedukuhan Kidulan, Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebuah mesin penggerak traktor milik kelompok tani P3A (Paguyuban Petani Pemakai Air) Sedyo Makmur Kulon Progo Dicuri Maling

Alhasil, kerugian ditafsir hingga belasan juta rupiah. 

Hingga kini, polisi masih memburu pelaku dibalik aksi pencurian itu. 

Baca juga: Turunkan Angka Stunting, Perlu Kolaborasi untuk Tingkatkan Gizi Ibu dan Bayi

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan pencurian terjadi pada Selasa (5/3/2022) dini hari kemarin. 

Saat itu, saksi Rejo (50) bertugas menjaga traktor yang ditinggal di area persawahan di Pedukuhan Kidulan, Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo

Selanjutnya, oleh Rejo ditinggal pulang ke rumah untuk istirahat. 

Sekira pukul 05.30 WIB ketika Rejo kembali untuk menggarap sawah, akan tetapi mesin diesel yang terpasang di traktor sudah hilang. 

Rejo lalu memberitahukan kepada Pusiyo (69) selaku ketua kelompok tani P3A Sedyo Makmur. 

Selanjutnya, pencurian ini dilaporkan ke Polsek Sentolo. 

Menerima laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Di sana, polisi mendapati traktor yang sudah tidak ada mesin penggeraknya. 

Baca juga: PT KAI Telah Jual Lebih dari 500 Ribu Tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk Periode Lebaran 2022

Sementara, traktor tersebut dititipkan kepada Pusiyo. 

"Polisi masih dalam penyelidikan terhadap pelaku," kata Jeffry, Rabu (6/3/2022). 

Dari aksi pencurian satu unit mesin diesel untuk penggerak traktor warna oranye ini, kerugian ditafsir mencapai Rp 16 juta. (scp)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved