Kronologi Dua Pelajar di Tegal Tertabrak Kereta Joglosemakerto di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
Kedua pelajar yang diketahui bernama Moh Kafi Ibrahim (16), warga Desa Sirambog, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, TEGAL - Dua pelajar di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang baru saja mengikuti ujian sekolah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta api Joglosemakerto.
Kedua pelajar yang diketahui bernama Moh Kafi Ibrahim (16), warga Desa Sirambog, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Kemudian korban satunya yaitu atas nama M. Ardiansyah Nurohman (16), warga Desa Dukuh Benda, RT 03/RW 02, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Kedua korban tertabrak kereta api saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Babakan, Jatimulya, Lebaksiu, Kabupaten Tegal Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 11:44 WIB.
Dikutip Tribunjogja.com dari Tribunjateng.com,saksi mata kecelakaan sepeda motor dan kereta api Joglosemarkerto, Setiyo mengungkapkan saat kejadian kereta api melaju dari arah Prupuk menuju Slawi.
Namun pada saat melintas di KM 8+01 (tempat kejadian perkara), pengendata sepeda motor berboncengan melintasi perlintasan yang memang kondisinya tanpa palang pintu.
Kedua korban ini berboncengan motor kurang berhati-hati dan langsung melintas.
Alhasil keduanya beserta sepeda motor tertabrak kereta api dan sempat terseret kurang lebih sekitar 50 meter.
"Kereta yang melintas Joglosemakerto dari arah Prupuk menuju Slawi sekitar hampir jam 12.00 WIB.
Nah kedua korban ini menyeberang dari arah barat (sekolah) menuju timur (arah pondok pesantren) selepas dari ujian sekolah karena keduanya menurut info kelas 9.
Naik satu motor, berboncengan," ungkap Setiyo, pada Tribunjateng.com, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Tanggapan Penyedia Jasa Ojol Atas Protes Para Driver Jogja Terkait Tarif Rendah
Kondisi kedua korban langsung meninggal di tempat kejadian.
Setelah itu, jenazah keduanya langsung dievakuasi ke RSUD dr Soeselo Slawi.
Kedua korban sendiri diketahui bersekolah di sekolah yang berbeda.
Ardiansyah dari MTS Ma'hadut Tholabah Babakan, sedangkan korban satunya M. Kafi Ibrahim siswa MTSN 1 Babakan.