Berita Sleman Hari Ini
Tetangga Ungkap Sosok Bidan Sweetha yang Jadi Korban Pembunuhan di Tol Semarang
Bidan yang biasa dipanggil "Mbak Tata" itu dikenal memiliki kepribadian yang baik dan ramah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Namun, sebelum kejadian pembunuhan itu, sudah beberapa Minggu anak kedua Sweetha itu jarang terlihat.
Baca juga: KABAR TERBARU Nakes Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Tol Semarang-Ungaran
Dalam satu kesempatan, Sundari mengaku pernah bertanya langsung kepada Sweetha kemana perginya Feisya dan dijawab katanya sedang dititipkan kepada calon suaminya, berinisial D di Semarang.
Menurut dia, Feisya terakhir kali terlihat di Perumahan pada medio pertengahan Februari lalu.
Ia mengaku sempat melihat sedang dibonceng motor namun hanya sekilas.
Sedangkan terakhir kali bertemu dengan Sweetha, pada 6 Maret 2022 lalu.
"Saat itu, saya lihat Mbak Tata baru pulang kerja," kata Sundari.
Polda Jateng menurutnya sudah datang ke rumah Sweetha.
Ia sendiri diminta menyaksikan langsung.
Kedatangan petugas untuk memastikan sekaligus memeriksa sejumlah barang.
Saat itu, kata dia, polisi tidak mengambil barang apa-apa dari dalam rumah.
Hanya memeriksa paket- paket yang ternyata berisi baju yang diduga hendak dikirim Sweetha kepada anak pertamanya di Sumatra.
Tetangga lain, Ayu (34) mengungkapkan, dirinya sangat kaget ketika pertama kali mendengar bidan Sweetha dan anaknya menjadi korban pembunuhan di Semarang.
Ia mengaku sempat menangis karena cukup dekat dengan Feisya.
"Saya kaget, waktu itu masih di Sragen. Posisinya kan simbah saya juga baru meninggal, lalu dapat kabar (pembunuhan) itu. Kok begini?
Baca juga: Ditemukan Tengkorak Anak Tak Jauh dari Lokasi Mayat Suwita di Tol Semarang-Solo, Diduga Anaknya
Terus saya nangis, wong anaknya deket sama kita," kata dia.