Berita kriminal

BERITA Kriminal: Jadi Penyedia Perempuan Pemuas Nafsu, Mahasiswa Yogyakarta Ini Ditangkap

Praktik prostitusi online yang melibatkan mahasiswa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto bersama Kasubdit IV/ Reknata Ditreskrimum Polda DIY menunjukkan pelaku MR berikut barang bukti kejahatan perdagangan orang di Mapolda DIY, Kamis (17/3/2022) 

Tribunjogja.com Sleman - Praktik prostitusi online yang melibatkan mahasiswa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terungkap.

Seorang mahasiswa diduga melakukan perekrutan sekaligus eksploitasi perempuan untuk dipekerjakan di dunia prostitusi .
Seorang mahasiswa diduga melakukan perekrutan sekaligus eksploitasi perempuan untuk dipekerjakan di dunia prostitusi . (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Kasus ini melibatkan muncikari yang masih berstatus mahasiswa dan dua perempuan yang dijadikan pekerja seks komersial.

Muncikari yang masih berstatus mahasiswa berumur 17 tahun berinisial MR warga Kalasan, Sleman.

Sang Muncikari ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) melalui Subdit IV/Reknata ketika sedang menjadi perantara dua kegiatan transaksi pelacuran di sebuah hotel di wilayah Kapanewon Depok, Sleman.

Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto bersama Kasubdit IV/ Reknata Ditreskrimum Polda DIY menunjukkan pelaku MR berikut barang bukti kejahatan perdagangan orang di Mapolda DIY, Kamis (17/3/2022)
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto bersama Kasubdit IV/ Reknata Ditreskrimum Polda DIY menunjukkan pelaku MR berikut barang bukti kejahatan perdagangan orang di Mapolda DIY, Kamis (17/3/2022) (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

Berikut kronologi ungkap kasus praktik tindak pidana perdagangan orang untuk dijadikan pekerja seks komersial yang dirilis Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY.

"Pelaku atau Muncikari ini menyiapkan dua orang perempuan untuk dipakai memuaskan nafsu seksual seseorang," kata Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, di Mapolda DIY, Kamis (17/3/2022).

Tindak pidana perdagangan orang ini dibongkar pada pada 2 Februari 2022, sekira pukul 18.00 WIB.

Terbongkarnya kasus ini setelah petugas Polisi melalukan patroli siber.

Kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan langsung ke lokasi.

Saat itu, di dalam dua kamar hotel didapati masing-masing laki-laki dan perempuan yang diduga pekerjaan seks komersial telah melakukan persetubuhan dengan membayar uang Rp 6 juta.

Uang tersebut sesuai kesepakatan, kemudian dibagi.

Pembagian bervariatif.

Para PSK dalam perkara ini ditetapkan sebagai korban.

Masing-masing mendapat bagian Rp 1 juta dan Rp 1.5 juta.

Sementara pelaku MR yang juga sebagai mucikari mengambil keuntungan dari dua transaksi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved