Polisi Amankan 11 Remaja Karena Diduga Hendak Tawuran di Bantul, Ditemukan Sajam hingga Bom Molotov

Saat dilakukan penyisiran di lokasi para pelajar tersebut diamankan, petugas menemukan beberapa senjata tajam dan dua molotof.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Santo Ari
Kapolres Bantul AKBP Ihsan memberikan penjelasan terkait penangkapan 11 pelajar yang diduga akan tawuran di Bantul, Kamis (17/3/2022) 

Hal itu tidak bisa menjadi landasan mereka dijerat dengan pasal kepemilikan senjata tajam.
 
"Tapi kami tidak patah semangat, dan tetap memproses karena bagaimanapun ini meresahkan, sehingga kami berkoordinasi dengan Dinsos. Intinya kasus ini tetap diproses dalam rangka memberikan pembinaan kepada mereka," ujarnya.

Baca juga: Wanita Pembakar Bendera Merah Putih Ditangkap Polisi tapi Tidak Dihukum, Ini Alasannya

Baca juga: Ada Potensi Lonjakan Harga Minyak Goreng, Polisi Ingatkan Masyarakat Tak Menimbun Minyak Goreng

Sementara itu, seorang pelajar, MSM (16) mengakui bahwa mereka tergabung dalam sebuah geng dan saat itu akan tawuran.

Ia juga dimintai tolong teman-temannya untuk membuat senjata tajam.

Senjata tersebut terbuat dari lempengan besi yang dipotong seperti arit atau celurit.

"Asal saja, tinggal dipola, terus dipotong. Bahannya sudah ada dari rumah. Dipotong pakai gerinda pinjam tetangga. Saya buatnya dua jam," ujarnya.

Ia sendiri mengaku membuat sajam tersebut untuk melawan penantang geng mereka.

Namun ia sendiri tidak mengetahui siapa yang membuat dua botol molotov.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved