Berita Klaten Hari Ini
Jembatan Rusak di Karanganom Klaten Dibangun Ulang dengan Dana BTT, Nilainya Rp 3,5 Miliar
Jembatan Kadirejo mengalami kerusakan parah karena dampak bencana banjir yang melanda daerah itu pada Kamis (3/3/2022) lalu.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Klaten menyebut pembangunan Jembatan Kadirejo yang rusak akan dibangun ulang dengan dana belanja tak terduga (BTT).
Pasalnya, jembatan penghubung antar kecamatan yang berada di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom itu mengalami kerusakan parah karena dampak bencana banjir yang melanda daerah itu pada Kamis (3/3/2022) lalu.
Sehingga, pembangunan jembatan tersebut sangat memungkinkan dengan menggunakan anggaran BTT tahun 2022.
Plt Kepala DPUPR Klaten , Suryanta menjelaskan, pihaknya telah melakukan kajian terkait tingkat kerusakan jembatan sepanjang 18 meter dengan lebar 7 meter itu.
Baca juga: Butuh Rp 4 Miliar Bangun Ulang Jembatan Kadirejo Klaten yang Rusak Dihantam Banjir
Setelah melakukan kajian, pihak DPUPR juga telah mengusulkan ke Bupati Klaten terkait percepatan dan perbaikan jembatan itu dengan memggunakan anggaran BTT 2022.
"Jembatan Kadirejo sudah kita ajukan dengan menggunakan BTT dengan biaya Rp 3,5 miliar. Insyallah bisa kita tangani tahun ini," ujarnya pada Tribunjogja.com , Selasa (15/3/2022).
Menurut Suryanto, jembatan tersebut awalnya memiliki panjang 18 meter dengan lebar jembatan 7 meter.
Namun, pihaknya akan memperpanjang jembatan tersebut menjadi 20 meter dan lebarnya 7 meter.
Terkait konstruksi jembatan, lanjut dia, nantinya dipastikan berbeda dengan konstruksi jembatan saat ini.
Nantinya konstruksi jembatan dibangun dengan konstruksi komposit yang mana bagian bawah jembatan dilapisi beton dan gelagarnya memakai baja.
Konstruksi ini diyakini lebih kuat dan lebih tahan dari terjangan arus sungai kadirejo jika sewaktu-waktu mengalami peningkatan.
Baca juga: 8 Kecamatan di Klaten Diterjang Banjir, 1 Jembatan Nyaris Putus
"Pembangunannya akan disegerakan, saat ini kita sedang mengajukan dana BTT ke ibu Bupati, jadi kalau itu sudah disetujui nanti akan segera kita lelang kan," paparnya.
Sebelumnya, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan jika pihaknya telah memerintahkan BPBD Klaten dan DPUPR Klaten untuk mengecek jembatan tersebut.
"Saya sudah aktif komunikasi dan kondisi jalan itu jalan kabupaten dan jembatannya juga jembatan kabupaten, saya sudah minta untuk dilakukan asesmen," ucapnya.
Menurut Yani, untuk sementara jembatan itu sudah dilakukan penindakan dan penutupan secara total dan kedepannya akan dilakukan pembangunan dengan menggunakan anggaran yang tersedia. ( Tribunjogja.com )
