Update Berita Gunung Merapi
Objek Wisata di Lereng Merapi Klaten Masih Tetap Dibuka Meski Aktivitas Gunung Sempat Meningkat
Meski objek wisata di lereng Gunung Merapi Klaten tetap dibuka namun dalam 3 hari terakhir tingkat kunjungan juga relatif turun.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Objek wisata yang berada di lereng Gunung Merapi Kabupaten Klaten , Jawa Tengah dipastikan masih tetap dibuka secara normal meski akhir pekan lalu terjadi awan panas guguran.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sri Nugroho menyebut jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pengelola objek wisata di lereng merapi itu pasca terjadi awan panas guguran.
"Kalau wisata kita masih buka dan kita juga sudah memberikan informasi kepada pengelola desa wisata di lereng merapi meski buka tapi tetap waspada," ujarnya saat Tribunjogja.com temui di Pendopo Pemkab Klaten , Senin (14/3/2022).
Baca juga: Sempat Mengungsi Akibat Aktivitas Gunung Merapi, Puluhan Warga Balerante Klaten Pulang ke Rumah
Menurut dia, meski objek wisata di lereng Gunung Merapi Klaten tetap dibuka namun dalam 3 hari terakhir tingkat kunjungan ke objek wisata yang ada juga relatif menurun.
Nugroho tak merinci berapa persen penurunan kunjungan wisatawan tersebut.
Namun ia mengambil contoh di objek wisata Girpasang di lereng Gunung Merapi , contohnya di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang.
"Penurunan wisatawan di Girpasang karena faktor cuaca juga, sebab tiga hari terakhir cenderung hujan deras melanda daerah pegunungan," ulasnya.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan, objek wisata di Klaten masih dibuka dengan pembatasan sebanyak 25 persen pengunjung.
Baca juga: Minimalkan Risiko, BPBD Klaten Canangkan Desa Tangguh Bencana
"Kita masih mengacu dengan PPKM level 3 dengan jumlah kapasitas yang dibuka sebanyak 25 persen. Adapun tim satgas dari OPD kita tetap menegakkan prokes di objek wisata," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Klaten , Sri Winoto mengimbau warga dan wisatawan yang beraktivitas di lereng Gunung Merapi untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas di daerah itu.
Sebab, saat ini status Gunung Merapi masih siaga, apalagi aktivitas erupsi Gunung Merapi terhitung masih tinggi, ditandai dengan adanya guguran setiap harinya.
"Kita mengimbau warga yang beraktivitas di sana untuk tetap waspada saja. Sesuai dengan arahan BPPTKG , hindari zona-zona rawan dan selalu ikuti perkembangan," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )