Berita Kulon Progo Hari Ini
Penyaluran BPNT APBN Melalui Kantor Pos Berimbas ke Pemasok Komoditas Pangan di Kulon Progo
Suplier atau pemasok komoditas pangan di Kabupaten Kulon Progo terimbas adanya kebijakan penyaluran bantuan pangan non tunai ( BPNT )
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri
Ketua Gapoktan Panca Manunggal, Margiyono menunjukkan beras yang rencananya akan disalurkan untuk BPNT APBN menumpuk di gudang. Penumpukan diakibatkan BPNT APBN termin pertama 2022 disalurkan berupa uang tunai melalui kantor pos.
Untuk pasokan komoditas pangan BPNT dipenuhi dari gapoktan, kelompok pembudidaya ikan (pokdakan), kelompok wanita tani (KWT), peternak, perajin tahu dan tempe.
Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo, Aris Nugroho mencatat pemasok komoditas pangan BPNT melalui e-warong di wilayahnya pada 2021 ada 92 gapoktan sebagai penyedia beras, 200 KWT sebagai penyedia sayuran, 150 peternak telur, 200 peternak penyedia daging ayam.
Ia menjamin, harga komoditas pangan untuk BPNT bersaing dengan pasar. Sehingga tidak merugikan KPM.
"Kami melakukan binaan kepada suplier atau pemasok komoditas pangan langsung," ucapnya. (scp)
Berita Terkait
![[FULL] Demo Buruh Kepung Senayan, Said Iqbal: DPR Parah, RUU Setahun Panja Doang, Kasihan Presiden](https://img.youtube.com/vi/TGRtOGQV2Z4/mqdefault.jpg)
