Headline
Angka Kematian Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta Merangkak Naik
"Yang jadi perhatian yang komorbid, lansia, dan belum vaksin. Kalau data kita kan hanya tinggal sekian persen yang belum vaksin.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Satu lainnya yakni laki-laki usia 64 tahun warga Gondomanan. Sedangkan warga Kulon Progo yang dimaksud yakni seorang laki-laki 91 tahun, asal Nanggulan, dan seorang laki-laki usia 72 tahun, warga Panjatan.
Kendati muncul kabar kematian warga yang menjalani isoman, namun dijelaskan Pristiawan jika jumlah tersebut masih tergolong minim.
"Tetapi karena penularan begitu cepat, kelompok rentan usia di atas 50 tahun yang (memiliki) komorbid menjadi korban meninggal," jelasnya.
Selain itu, kurangnya antisipasi terhadap kelompok rentan juga mengakibatkan munculnya kematian akibat Covid-19 disertai dengan komorbid yang diderita pasien.
"Dibandingkan Delta memang dulu hancur-hancuran. Sekarang minim, tetapi ada peningkatan meski jumlahnya kecil," ujarnya.
Dia menegaskan, masyarakat kelompok rentan kini menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera ditangani oleh pemerintah. Sebab mereka rentan terpapar Covid-19, terlebih lagi tingkat kecepatan penularan varian Omicron lebih tinggi dari jenis virus sebelumnya.
Menghadapi prediksi puncak gelombang ketiga pandemi Covid-19, secara kesiapan tim TRC BPBD DIY semakin kuat. Konsolidasi antartim mulai dari level RT dan RW hingga ke atas kian kokoh karena mereka belajar dari buruknya situasi pandemi tahun lalu.
Sebagai informasi, TRC BPBD DIY mencatat sejak Januari sampai Februari 2022 telah menangani proses penanganan pasien meninggal karena Covid-19 sebanyak 26 kali.
Rinciannya, 20 pasien meninggal karena Covid-19 adalah mereka yang mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara enam lainnya merupakan masyarakat yang meninggal saat menjalani isoman.
Sementara itu, Wakil Ketua Satgas Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, masih akan berkoordinasi dengan tim untuk menyikapi munculnya kematian warga saat menjalani isoman.
Belum ada upaya apakah pemerintah mewajibkan masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk menjalani isolasi di tempat yang disediakan pemerintah.
Update kasus
Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di DIY pada Kamis (17/2) dilaporkan bertambah 1.531 kasus. Dengan penambahan ini maka total kasus terkonfirmasi di wilayah ini menjadi 168.129 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan kasus baru diperoleh dari hasil periksa mandiri sebanyak 335 kasus dan tracing kontak kasus positif 1.196 kasus.
Distribusi kasus positif pada Kamis kemarin adalah Kota Yogyakarta 336 kasus, Bantul 418 kasus, Kulon Progo 163 kasus, Gunungkidul 47 kasus, dan lagi-lagi Sleman menjadi penyumbang angka tertinggi dengan 567 kasus.