Headline
Angka Kematian Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta Merangkak Naik
"Yang jadi perhatian yang komorbid, lansia, dan belum vaksin. Kalau data kita kan hanya tinggal sekian persen yang belum vaksin.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Menurutnya, kelima pasien meninggal saat menjalani perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
"Ada laki-laki 57 tahun sudah vaksin dosis dua dengan komorbid asma. Lalu perempuan 60 tahun dari Sleman. Ini sudah vaksin dua kali dan tidak ada komorbid. Lalu perempuan 59 tahun, dia belum vaksin tapi ada komorbid diabetes," jelas Aji di kantornya, Kamis (17/2/2022).

"Lalu perempuan 72 tahun di Sleman sudah vaksin dosis dua punya hipertensi. Juga laki-laki 70 tahun sudah vaksin dosis ada penyakit jantung dan hipertensi," sambungnya.
Aji pun meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Meski Omicron dikenal hanya menimbulkan gejala ringan, namun masih cukup berbahaya jika menjangkit kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan warga dengan komorbid.
Untuk meminimalisasi angka kemutian, pada prinsipnya penularan Covid-19 harus dapat segera ditekan. Yakni dengan mengisolasi warga yang terpapar Covid-19 agar penularan tak semakin meluas.
Namun, hal itu bukan perkara mudah karena mayoritas yang terinfeksi tak menunjukkan gejala.
"Jadi yang harus sangat hati-hati itu Omicron yang dibawa anak muda tanpa gejala. Sementara di rumahnya ada lansia dengan komorbid, dia harus semakin hati-hati karena orang dengan komorbid dan lansia sangat rentan menjadi fatal," terangnya.
Pemda DIY juga telah menyiapkan fasilitas layanan isolasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Tiap kalurahan di DIY pun diisntruksikan untuk kembali mengaktifkan selter. Jika diakumulasi, total kapasitas yang bisa diaktifkan mencapai 1.600 tempat tidur.
"Bisa langsung ke isoter kalau yang bersangkutan positif. Nanti kan kalau sudah PCR atau antigen dan positif dan bergejala akan direkomenasikan dokter ke selter," tuturnya.
• Selter Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Kota Jogja Penuh
Isoman
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Wahyu Pristiawan Buntoro mengatakan, sejak awal tahun 2022 kasus pasien Covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri (isoman) mulai dijumpai pada pekan pertama Februari.
Saat itu seorang laki-laki berusia 54 tahun asal Mergangsan, Kota Yogyakarta dinyatakan meninggal dengan status positif Covid-19.
Kemudian perempuan berusia 91 tahun asal Playen, Gunungkidul juga dinyatakan meninggal dunia saat menjalani isoman.
"Terbaru itu kemarin (Rabu 16/2) ada yang meninggal dunia saat isoman. Itu di Kota Yogyakarta 2 dan Kulon Progo ada 1 yang selesai (pemakaman) dan 1 masih proses (pemakaman)," ucapnya, Kamis (17/2/2022).
Dua warga Kota Yogyakarta yang meninggal saat isoman yakni seorang perempuan berusia 60 tahun, asal Pringgosukuman, Gedongtengen.