Headline

Ditemukan Covid-19 di 18 SMA/SMK di DIY, Dua Sekolah Ditutup Sementara

Disdikpora DIY menyebut ada 18 sekolah jenjang SMA/SMK di DIY yang ditemukan adanya penularan Covid-19.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM/ Miftahul Huda
Kadisdikpora DIY Didik Wardaya. 

Ditegaskannya, jikalau melihat peta sebaran, atau zonasi sebaran Covid-19 berdasar penghitungan epidemiologi, hingga kini tidak ada satupun kelurahan yang masuk zona merah, atau zona dengan risiko penularan tinggi.

"Jadi memang zona kuningnya bertambah, sehingga yang hijau berkurang. Tapi, yang zona oranye masih tetap dua, zona merah belum ada," ungkap Heroe.

Update kasus

Sementara itu, jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di DIY pada Jumat (4/2) dilaporkan bertambah sebanyak 273 kasus. Dengan penambahan itu maka total kasus terkonfirmasi di wilayah ini menjadi 158.196 kasus.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan kasus baru diperoleh dari hasil periksa mandiri 95 kasus dan tracing kontak kasus positif 178 kasus.

Distribusi kasus positif adalah Kota Yogyakarta 56 kasus, Bantul 48 kasus, Kulon Progo 6 kasus, Gunungkidul 4 kasus, dan Sleman 159 kasus.

Sedangkan pasien yang mengalami kesembuhan untuk dilaporkan bertambah 10 kasus. Kasus sembuh dilaporkan di Sleman 6 kasus dan Bantul 4 kasus. Sehingga total sembuh menjadi 151.821 kasus.

Untuk periode yang sama, tidak ada pasien yang dilaporkan meninggal akibat virus Corona. Sehingga total kasus meninggal di wilayah ini tetap sebanyak 5.277 kasus. (tro/rif/aka)

Baca Tribun Jogja edisi Sabtu 5 Februari 2022 halaman 01

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved