Berita Kota Yogya Hari Ini

Mulai Boyongan ke Teras Malioboro, Pemkot Yogyakarta Pastikan PKL Menerima Hasil Undian

Pemkot Yogyakarta memastikan seluruh PKL di Malioboro sudah menerima hasil undian, terkait lapak yang bakal mereka tempati di Teras Malioboro.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta memastikan seluruh pedagang kaki lima ( PKL ) di kawasan Malioboro sudah menerima hasil undian, terkait lapak yang bakal mereka tempati di Teras Malioboro I, maupun II. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta , Heroe Poerwadi, mengatakan, pengundian yang dilaksanakan dengan sistem terbuka oleh masing-masing komunitas, atau paguyuban, menjadi opsi yang dipilih pedagang, agar tidak timbul perselisihan. 

"Insyaallah semua sudah menerima, karena diundi sama masing-masing komunitas, serta disaksikan langsung juga, tidak ada masalah itu," kata Heroe, Selasa (1/2/2022). 

Karena itu, beberapa pedagang pun sudah mulai boyongan menuju Teras Malioboro per 1 Februari, sampai setidaknya sepekan ke depan.

Baca juga: Direlokasi Bertahap, PKL Malioboro Diminta Tak Berjualan di Selasar Pertokoan

Menurutnya, tim gabungan Satpol PP, Dishub, TNI, dan Polri, turut dilibatkan dalam proses. 

"Bertahap sudah melakukan pemindahan. Teman-teman gabungan kita turunkan juga, supaya ikut mengondisikan, sehingga tidak muncul persoalan di sana," terangnya. 

"Nanti setelah pemindahannya selesai, kita akan lakukan perbaikan-perbaikan fasilitas (di trotoar), yang kemarin dimanfaatkan sama teman-teman PKL," lanjut Wawali. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta , Yetti Martanti, berujar, pihaknya memberikan waktu bagi PKL selama tujuh hari untuk boyongan.

Alhasil, mulai 8 Februari 2022, pedestrian pun harus bersih. 

Baca juga: PKL Malioboro Boyongan Hari ini, Disbud Kota Yogyakarta Tak Mau Ada Jual Beli Lapak Baru

"Sekarang karena masih ada proses pindahan, ya mungkin masih ada barang dagangan yang masih ditinggal, tidak masalah, cuma nanti 8 Februari harus klir," urainya. 

Yetti juga mengimbau supaya aktivitas jual beli di trotoar dihentikan per hari ini.

Sehingga, seluruh pedagang pun dipersilakan menjajakan komoditas di Teras Malioboro, seandainya penataan lapak memang sudah selesai. 

"Memang sebenarnya sudah tidak diperkenankan untuk berjualan di sana (trotoar) lagi. Jualannya pindah ke Teras Malioboro semua per 1 Februari," tandasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved