Klaster Covid-19 di Sekolah Mulai Bermunculan di DIY, Ini Instruksi Sri Sultan HB X
Untuk sekolah yang ditemui klaster penularan Covid-19, maka akan langsung dilakukan penutupan sampai rantai penularan dapat benar-benar diputus
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
Kebanyakan pasien yang terpapar pun hanya menunjukkan gejala ringan maupun tak bergejala sama sekali (OTG).
"Tapi nggak apa-apa, itu kan (gejalanya) ringan nanti kan ( Isolasi ) 10 sampai 14 hari sudah (sembuh). Karena kan mereka tinggal di rumah bukan di RS," jelas Sri Sultan HB X.
Menghadapi potensi peningkatan kasus, Sri Sultan HB X pun telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk menyiagakan selter Isolasi di masing-masing daerah.
Baca juga: Berita DIY : Mulai Muncul Klaster Sekolah di DI Yogyakarta, PTM 100 Persen Dievaluasi
Baca juga: BREAKING NEWS : Jumlah Sampel Probable Omicron di DIY Bertambah 12, Total Kini Ada 16 Kasus
Pemda DIY juga siap mengaktifkan kembali selter Isolasi yang dulu telah dinonaktifkan.
Salah satunya selter BBWSO dengan kapasitas 107 tempat tidur.
Menurutnya, DIY juga telah memiliki kesiapan yang lebih matang lantaran telah memiliki tiga unit oksigen generator untuk menyuplai kebutuhan pasien Covid-19.
"Kita siapkan isoter yang kemarin dipakai yang kemarin kosong. Selama ini kan begitu di-swab tidak tinggal di RS tapi di (isolasi) rumah masing-masing. Karena hanya ringan mungkin (gejalanya) batuk dan (suhu) naik di atas 37 (derajat celcius)," urainya.
( tribunjogja.com )