Puluhan Siswa dan Guru di Kulon Progo Disuntik Dosis Kedua dan Booster
Memasuki pekan ketiga di Januari 2022, siswa dan guru di SDN Terbahsari, Kulon Progo disuntik vaksin covid-19 baik dosis kedua maupun booster
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Memasuki pekan ketiga di Januari 2022, siswa dan guru di SDN Terbahsari, Kabupaten Kulon Progo disuntik vaksin covid-19 baik dosis kedua maupun booster.
Digelarnya vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas di tengah adanya mutasi virus Omicron.
Kepala SDN Terbahsari, Sumartiningsih mengatakan total siswa yang akan divaksin dosis kedua sebanyak 125 anak.
Namun beberapa di antaranya ternyata sudah mengikuti vaksinasi tahap kedua di fasilitas layannan kesehatan.
"Siswa lainnya ada yang sebelumnya sudah divaksin dosis kedua di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), ada yang vaksinasi dosis kedua tidak hari ini karena pemberian dosis pertama belakangan dan juga ada yang izin sakit," jelasnya saat ditemui di SDN Terbahsari, Kamis (20/1/2022).
Sejauh ini usai diberikan suntikan vaksinasi, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dilaporkan tergolong ringan.
Hanya ada dua siswa yang mengalami demam pasca divaksin.
Sedangkan, vaksin booster diberikan kepada guru dan tenaga pendidik (tendik) sebanyak 11 orang.
Baca juga: Begini Kesiapan Berbagai RS di Yogya dalam Menghadapi Naiknya Sebaran Varian Omicron
Ia berharap setelah pemberian vaksin covid-19, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tidak dilakukan secara shift atau bergiliran.
"Karena selama ini walaupun PTM sudah 100 persen tapi dibagi menjadi dua shift dengan kapasitas 50 persen," katanya.
Koordinator Vaksinasi Kulon Progo BINDA DIY, Wury Atmaja mengatakan vaksinasi juga menyasar siswa di SDIT Muaz Bin Jabal, SD Sumberan dan TK ABA Kedung Pring sebanyak 150 sasaran.
Ratusan siswa dari tiga sekolah tersebut digelar di Puskesmas Wates.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati menyebutkan cakupan vaksinasi anak dosis pertama per Rabu (19/1/2022) mencapai 87,17 persen atau 30.907 anak dari 35.457 target sasaran.
Kemudian dosis kedua 8,2 persen atau 2.907 anak.
Serta cakupan vaksin booster menjangkau 1.844 orang.
