UPT Lapas dan Rutan Yogyakarta Gelar Deklarasi Janji Kinerja
UPT Lapas dan Rutan Yogyakarta Gelar Deklarasi Kinerja, Inspektur Pengawas Kemenkumham Ingin 100 Persen WBK dan WBBM
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Deklarasi janji kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) 2022 kembali dilakukan oleh beberapa UPT Kanwil Kemenkumham DIY, Rabu (19/1/2022) pagi.
Empat UPT yang telah menggelar deklarasi janji kinerja itu yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Yogyakarta, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Yogyakarta, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II A Yogyakarta, serta Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Yogyakarta.
Kepala Lapas Kelas II A Wirogunan, Kota Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo mengatakan, janji kinerja merupakan fondasi pegawai Lapas Kelas II A Yogyakarta beserta UPT lainnya untuk pembangunan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Janji kinerja ini adalah fondasi kami dalam pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi serta wilayah birokrasi bersih dan melayani," katanya, Rabu (19/1/2022) di Lapas Kelas II A Wirogunan, Kota Yogyakarta.
Dia menjelaskan, ada beberapa inovasi yang hendak diterapkan oleh Lapas Kelas II A Yogyakarta di tahun ini.
Inovasi itu yakni Lapas Kelas II Yogyakarta akan membangun pusat asesmen untuk pemetaan para warga binaan masyarakat.
"Itu akan kami lakukan karena apa? Untuk pemetaan napi di lapas Jogja ini secara risiko akan kami tempatkan di blok maksimum, medium dan minimum," jelasnya.
Baca juga: Gelar Deklarasi Janji Kinerja 2022, Kanwil Kemenkumham DIY Targetkan Tujuh Satker Masuk WBK
Baca juga: Tribun Jogja Siap Bekerjasama Dengan Kanwil Kemenkumham DIY
"Secara pendekatan pembinaan kita punya dua yakni kemandirian, keterampilan segala hal dan kepribadian berbasis keagamaan," imbuhnya.
Dengan demikian, Soleh menegaskan pembinaan terhadap para warga binaan dapat dilakukan secara terukur.
Dalam deklarasi kinerja tersebut, turut hadir Inspektur Wilayah V Kemenkumham RI Budi Ateh yang dalam kesempatannya mengatakan, deklarasi kinerja menjadi komitmen Kementerian.
Melalui komitmen kinerja tersebut diharapkan semua UPT di Kanwil Kemenkumham DIY 100 persen WBK dan WBBM.
"Melalui komitmen kinerja ini kami akan mengejar target dan terus evaluasi lagi. Mudah-mudahan bisa 100 persen," terang dia.
"Saya berharap kawan-kawan semua khususnya, UPT Lapas dan Rutan dapat memberikan pelayanan dengan hati, tapi tetap hati-hati sesuai SOP," imbuhnya.
Budi berharap tidak ada kejadian secara virtual yang bermuatan negatif disemua UPT. (Tribunjogja)