Benteng Kraton Yogyakarta Jadi Objek Vandalisme, Polresta Yogyakarta Kejar Pelaku

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aksi vandalisme kembali terjadi di Kota Yogyakarta pada awal pekan lalu.

Kali ini benteng Kraton Yogyakarta menjadi objek sasaran pelaku vandalisme tersebut.

Mantri Pamong Praja Kemantren Kraton, Sumargandi menjelaskan, diperkirakan aksi vandalisme di dinding benteng Kraton Yogyakarta itu dilakukan pada awal pekan kemarin.

Dari keterangannya, pelaku melakukan aksinya menjelang dini hari dan sempat tertangkap tangan oleh petugas Linmas setempat.

Baca juga: Ditutup Akhir 2021 Lalu, Posduk Penanganan Covid-19 DIY Siap Diaktifkan Jika Ada Lonjakan Kasus

"Kemungkinan awal pekan kemarin, itu sempat tertangkap pelakunya," katanya, Minggu (16/1/2022).

Atas kejadian itu, pihaknya bergegas mengecat ulang coretan yang beberapa waktu lalu sempat terlihat. 

Saat ini area tersebut telah kembali seperti semula. 

"Sudah kami cat lagi, kami juga sudah ada cat di kantor yang kebetulan masih tersimpan. Kemarin itu mengakunya iseng, tapi seharusnya kan tahu itu benteng Kraton," ujarnya.

Sumargandi menjelaskan, di malam hari area benteng Kraton Yogyakarta tersebut memang kerap ditemui sejumlah anak muda yang sering nongkrong hingga larut malam. 

Petugas keamanan sudah sering mengimbau dan mengingatkan agar tidak berkumpul karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Sekarang memang sudah mulai ramai lagi. Makanya kami sudah ingatkan juga, masih sering berada di sana. Tapi untuk pelakunya apakah itu yang sering berada di sana kami juga belum tahu persis," urainya.

Dari kejadian itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya aksi vandalisme tersebut kepada kepolisian untuk diproses.

Ia juga mengimbau agar masyarakat sama-sama menjaga dan memelihara bangunan yang masuk dalam kawasan cagar budaya di wilayah Kota Yogyakarta.

Baca juga: Polres Gunungkidul Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas untuk Tekan Angka Kecelakaan

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, Polisi kini masih memproses aksi vandalisme yang terjadi di dinding benteng Kraton Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

Dia mengetahui sebagian dinding yang masuk dalam status cagar budaya itu sempat dicoret dengan cat semprot oleh orang tak dikenal.

"Masih dalam proses penyidikan, kita terus gali siapa yang membuat dan melakukan perbuatan tersebut dan mengembangkan," katanya.

Timbul menjelaskan, beberapa waktu lalu kepolisian mendapat laporan soal aksi vandalisme yang terjadi di dinding benteng Kraton Yogyakarta. 

Vandalisme itu berupa coretan di dua titik dengan cat semprot berwana hitam dengan tulisan tertentu. (hda)