PIALA DUNIA 2022: Eric Cantona Buat Pernyataan Mengejutkan tentang Piala Dunia Qatar

TRIBUNJOGJA.COM - Eric Cantona Mengatakan tidak akan menyaksikan gelaran Piala Dunia Qatar, November-Desember 2022 mendatang.

Legenda Manchester United itu mengutuk perlakuan terhadap pekerja migran hingga menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit dari mereka.

Baca juga: Liverpool vs Arsenal Malam Ini di TV Partner Piala Liga Inggris: Update Skuad H2H & Prediksi

Baca juga: Jadwal TV Coppa Italia Siaran Langsung AC Milan vs Genoa Malam Ini di TVRI

Itulah mengapa Eric Cantona menegaskan tidak akan menonton Piala Dunia yang akan digelar mulai pada 21 November itu.

Eric Cantona menyesalkan perlakuan tidak manusiawi terhadap para pekerja migran hanya demi terselenggaranya Piala Dunia 2022 di Qatar.

Qatar memang telah menjadi kontroversi setelah secara resmi terpilih menjadi tuam rumah turnamen sepak bola terbesar dunia yang digelar empat tahunan itu pada tahun 2010.

Kini, tuduhan korupsi dan penganiayaan terhadap pekerja migran telah menjadi pusat protes yang sering terjadi menjelang Piala Dunia 2022.

Sebuah laporan dari Guardian mengklaim lebih dari 6.500 pekerja migran, diyakini keturunan India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka, tewas saat membangun stadion.

Baca juga: INTER MILAN: Nasihat Nicolo Barella kepada Pemain Muda yang Ingin Sukses

Baca juga: JUVENTUS 1-2 INTER MILAN: Inikah Penyebab Kakalahan Bianconeri dari Nerazzurri?

Jumlah itu bahkan dianggap sebagai angka minimal, karena jumlah sebenarnya kematian diyakini jauh lebih tinggi.

Untuk itu legenda MU itu menyatakan dia tidak sangat peduli dengan Piala Dunia berikutnya karena alasan ini.

“Sejujurnya, saya tidak terlalu peduli dengan Piala Dunia berikutnya, yang bukan Piala Dunia nyata bagi saya,” kata Cantona dikutip Tribun Jogja dari MailSport.

“Dalam beberapa dekade terakhir, kita memiliki banyak acara seperti Olimpiade atau Piala Dunia di negara-negara yang sedang berkembang - seperti di Rusia atau China.

“Tapi Qatar - itu bukan negara sepakbola. Saya tidak menentang ide menjadi tuan rumah Piala Dunia di negara di mana ada kemungkinan untuk mengembangkan dan mempromosikan sepak bola, seperti di Afrika Selatan atau Amerika Serikat pada tahun 90-an.

Menurut Cantona, penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar hanyalah semata beralasan uang, dan bukan murni olahraga sepak bola.

“Tapi di Qatar, kenyataannya tidak ada potensi seperti itu. tidak ada. Ini hanya tentang uang saya pikir.

“Ini hanya tentang uang dan cara mereka memperlakukan orang-orang yang membangun stadion, itu mengerikan. Ribuan orang meninggal, namun kami akan merayakan Piala Dunia ini.”

Baca juga: JUVENTUS: Kabar Buruk tentang Perpanjangan Kontrak Paulo Dybala

Baca juga: INTER MILAN 2-1 JUVENTUS: Inilah Arti Kemenangan Nerazzurri atas Bianconeri

Cantona juga menyatakan dia tidak akan menonton atau berpartisipasi dalam turnamen yang dimulai pada bulan November.

“Secara pribadi, saya tidak akan menontonnya. Saya mengerti sepak bola adalah bisnis.

“Tapi saya pikir itu adalah satu-satunya tempat di mana semua orang bisa memiliki kesempatan,” tambah Cantona.

“Jadi itulah mengapa, mungkin, jika meritokrasi dan potensi adalah inti dari sepak bola, lebih mengejutkan lagi bahwa kami dapat menyelenggarakan Piala Dunia di Qatar, dan orang-orang benar-benar memilihnya.”

Negara yang telah lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar

Tahun depan, untuk pertama kalinya, akan diselenggarakan Piala Dunia pada musim dingin.

Adalah Piala Dunia 2022 Qatar, turnamen sepak bola terbesar dunia empat tahunan yang akan dimulai pada bulan November.

Kompetisi ini akan menjadi Piala Dunia terakhir yang menampilkan 32 tim sebelum FIFA menambah negara yang terlibat menjadi 48 di 2026.

Baca juga: CHELSEA 1-0 Tottenham: Rating Kepa, Sarr, Christensen, Kovacic, Jorginho, Mount, Lukaku & Rudiger

Baca juga: LIGA INGGRIS : Antonio Rudiger Menikmati Karier Sepak Bola bersama Chelsea, Sinyal Bakal Bertahan?

Menurut rencana, Piala Dunia 2026 mendatang akan diselenggarakan bersama oleh Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Ada beberapa jalur kualifikasi di seluruh dunia untuk turnamen tersebut, dan beberapa negara telah mengamankan tiket mereka ke Timur Tengah.

Lalu tim dari negara mana yang telah lolos ke Piala Dunia 2022? Berikut adalah penjelasan singkatnya, seperti dikutip Tribun Jogja dari FIFA.com.

1. Qatar (tuan rumah)
2. Jerman
3. Denmark
4. Brasil
5. Prancis
6. Belgia
7. Kroasia
8. Spanyol
9. Serbia
10. Inggris
11. Swiss
12. Belanda
13. Argentina

Kapan Piala Dunia 2022?

Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 21 November dengan finalnya akan diselenggarakan pada 18 Desember.

Pertandingan akan dimainkan di delapan stadion di lima kota tuan rumah: Al-Rayyan, Al-Khor, Lusail, Al-Wakrah dan ibu kota, Doha.

Mengapa Piala Dunia 2022 di Bulan November?

Untuk pertama kalinya, Piala Dunia tidak akan diadakan di slot musim panas tradisional Eropa.

Itu karena FIFA telah mengakui bahwa suhu yang melonjak di Qatar - yang bisa mencapai lebih dari 50c (122f) - ditambah dengan kelembaban yang tinggi akan membuat kondisi menjadi sangat sulit bagi pemain dan penonton.

Untuk kompromi, penyelenggara memutuskan bahwa November adalah waktu yang paling tepat untuk menjadi tuan rumah turnamen.

Bagaimana Piala Dunia 2022 akan mempengaruhi Liga Inggris?

Piala Dunia pada bulan November dianggap menggangg jadwal sepak bola Premier League atau Liga Inggris.

Divisi teratas Inggris adalah salah satu dari sedikit liga di dunia yang biasanya tidak memasukkan liburan musim dingin ke dalam kalender mereka, tetapi musim 2022/23 akan berbeda.

Liga Premier telah setuju untuk berhenti pada 12 November, yang memungkinkan para pemain lebih dari seminggu untuk mempersiapkan diri dengan tim nasional mereka sebelum Piala Dunia dimulai, sebelum dilanjutkan kurang dari enam minggu kemudian pada Boxing Day.

Untuk menyesuaikan dengan jeda, musim akan dimulai lebih awal dari biasanya - pada 6 Agustus - dan akan berakhir sedikit lebih lambat dari slot tradisional pertengahan Mei.