Berita Kota Yogya Hari Ini

Pembaca di Perpustakaan Keliling Monika Kota Yogyakarta Menurun

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta memiliki layanan Monika (Mobil Internet dan Perpustakaan Kewilayahan). Layanan Monika

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Christi Mahatma Wardhani
Anak-anak membaca buku saat layanan Monika (Mobil Internet dan Perpustakaan Kewilayahan) di Kemantren Ngampilan, Kamis (13/01/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta memiliki layanan Monika (Mobil Internet dan Perpustakaan Kewilayahan).

Layanan Monika merupakan perpustakaan mobil keliling berbasis teknologi informasi.

Pustakawan Monika, Muhammad Habib Hidayat mengatakan layanan Monika berbasis kewilayahan.

Baca juga: Sebanyak 24 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Yogyakarta Sudah Tervaksin Covid-19 

Sebelum pandemi Covid-19, mobil Monika bahkan sampai ke RW agar masyarakat bisa membaca buku.

Namun dengan adanya pandemi Covid-19, layanan Monika terpusat di kemantren atau kelurahan saja.

"Setiap hari keluar dua mobil Monika. Masing-masing mobil nanti dua lokasi, dari jam 09.00 sampai 12.00, kemudian 12.30 sampai 15.00. Sejak pandemi Covid-19 terbatas di kemantren dan kelurahan," katanya di Kemantren Ngampilan, Kamis (13/01/2022).

Ia mengungkapkan jumlah pembaca di mobil Monika turun sejak pandemi Covid-19.

Hal itu karena adanya pembatasan jumlah pengunjung agar tidak terjadi kerumunan.

Sebelum Covid-19, paling tidak ada 30 orang yang mengakses layanan Monika.

Namun setelah pandemi hanya sekitar enam kursi yang sediakan.

"Kalau dulu ya banyak, mulai dari anak sampai lansia ada pembacanya. Tetapi sekarang menurun pembacanya. Karena layanan Monika kan khusus baca di tempat, jadi memang harus bergantian juga," ungkapnya.

Selama membaca, pembaca juga harus menaati protokol kesehatan.

Pembaca wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Pihaknya pun akan melakukan sterilisasi buku yang sudah dibaca.

Baca juga: BNNP DIY Ringkus Karyawan Swasta dan Driver Ojol di Sleman yang Terlibat Transaksi Tembakau Gorila

Setiap harinya, mobil Monika membawa 650an buku. Mulai buku sejarah, sains, umum, hingga anak-anak.

Salah satu pembaca, Atana Awwal Al Ala (7) mengaku sudah sekitar enam kali datang ke Kemantren Ngampilan untuk mengakses Monika.

Ia memang suka membaca buku, khususnya komik.

"Datang sama teman-teman, sudah enam kali datang untuk membaca buku. Paling suka baca komik tentang binatang. Suka komik yang banyak gambarnya,"ujar siswa kelas I SITD Darussunah tersebut. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved