Deretan Rekor MURI yang Dipecahkan Klaten, dari Tumpeng Terbanyak, Cangkul Raksasa hingga Eco Enzyme

Kegiatan penyemprotan desinfektan ramah lingkungan dengan 50 ribu sprayer itu dipusatkan di Alun-alun Klaten, Jumat (7/1/2022)

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Bupati Klaten Sri Mulyani saat menerima piagam penghargaan MURI dalam kategori penyemprotan eco enzyme dengan 50 ribu sprayer serentak di Alun-alun Klaten, Jumat (7/1/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani, beserta relawan di daerah itu baru saja mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) terkait penyemprotan disinfektan eco enzyme menggunakan sprayer terbanyak.

Adapun kegiatan penyemprotan desinfektan ramah lingkungan dengan 50 ribu sprayer itu dipusatkan di Alun-alun Klaten, Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun, untuk pemecahan rekor MURI di Kabupaten Klaten ternyata bukan baru kali ini saja terjadi.

Pada tahun-tahun sebelumnya juga pernah terjadi.

Baca juga: Usung Arsitektur Jawa Tempo Dulu, Masjid Nur Azizah Pemkab Klaten Telah Diresmikan

Baca juga: Penyemprotan Eco Enzyme di Klaten Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Bupati Sri Mulyani

Hal itu diungkapkan oleh Representatif MURI, Sri Widayati, saat menyerahkan piagam MURI terkait penyemprotan disinfektan eco enzyme menggunakan sprayer terbanyak.

"Kabupaten Klaten tentunya ini bukan yang pertama prestasinya tercatat di MURI karena sebelumnya sudah ada beberapa rekor yang kita catat di MURI," ujar Sri Widayati pada TribunJogja.com di Alun-alun Klaten.

Menurut dia, rekor pertama yang dicatatkan oleh Kabupaten Bersinar di MURI yakni penyajian tumpeng terbanyak pada Februari 2007.

"Saat itu ada penyajian tumpeng terbanyak sebanyak 4.001 tumpeng pada Februari 2007," ucapnya.

Rekor kedua yang dicatatkan oleh Klaten yakni pembuatan cangkul terbesar pada Maret 2010.

Kemudian, rekor ketiga lomba simulasi sekolah siaga bencana dengan peserta terbanyak 3.270 anggota PMR dan 107 pembina.

Selanjutnya, rekor keempat pasangan Bupati dan Wakil Bupati perempuan pertama yang memenangkan Pilkada langsung di Indonesia pada februari 2016.

Serta yang kelima penyajian makanan tradisional dengan variasi terbanyak yakni 460 macam pada Juni 2017.

"Hari ini Jumat 7 Januari 2022, kembali MURI memberikan apresiasi setingginya ke pemerintah Klaten karena adanya rekor MURI keenam yakni kegiatan penyemprotan eco enzyme terbanyak," ulasnya.

Baca juga: Ini Kesaksian Pemilik Warung Bakso di Klaten Seusai 9 Kotak Infak di Warungnya Dibobol Maling

Baca juga: Melihat Embung Mranggen Klaten yang Ramai Didatangi Pengunjung untuk Mancing

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan jika penyemprotan eco enzyme sebenarnya untuk memasyarakatkan eco enzyme sebagai desinfektan yang ramah lingkungan dan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Ini bukan seremonial belaka karena ini penting bagi semua pihak dalam bahu membahu menciptakan Klaten yang sehat dan bersih seperti harapan kita," ujar Mulyani.

Menurut dia, kegiatan tersebut berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori penyemprotan disinfektan eco enzym dengan sprayer terbanyak.

"Kita patut berbangga, selain sebagai mitigasi bencana dalam memanfaatkan eco enzyme yang ramah lingkungan, kegiatan ini juga untuk memecahkan rekor MURI," jelas Mulyani. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved