Berita Kriminal Hari Ini

Ini Kesaksian Pemilik Warung Bakso di Klaten Seusai 9 Kotak Infak di Warungnya Dibobol Maling

Sebanyak 9 esaksian Pemilik Warung Bakso Klaten Seusai 9 Kotak Infak di Warungnya Dibobol Maling: Baru Pertama Kali Sejak 22 Tahunkotak infak yang ber

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Seorang karyawan warung bakso di perempatan Desa Tanjungsari, Manisrenggo, Klaten saat menujukkan kontak infak yang dibobol maling, Kamis (6/1/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 9 kotak infak yang berada di satu warung bakso di Desa Tajungsari, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dibobol oleh maling.

Tak hanya kotak infak, satu unit tabung gas ukuran 3 kilogram juga diembat oleh maling di warung bakso itu, Kamis (6/1/2022) dini hari. Akibat aksi pencurian itu, pemilik warung mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta.

Pemilik warung bakso, Saridi menyebut jika aksi pencurian dan pembobolan kotak infak di warung miliknya itu baru pertama kali terjadi sejal 22 tahun terakhir.

"Betul, ini baru pertama kali, saya jualan disini sejak tahun 1998 dan belum pernah ada kejadian seperti ini di warung saya," ujar dia saat TribunJogja.com temui di Mapolsek Manisrenggo, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Resmi Berseragam PSM Makassar, Aditya Putra Dewa Tetap Berpeluang Pulang ke PSIM Yogyakarta

Saridi kemudian menceritakan kronologi pencurian dan pembobolan 9 kotak infak yang ada di Warung bakso miliknya itu.

Menurutnya, saat ingin masuk ke dalam warung pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30, dirinya melihat warung dalam keadaan berantakan.

"Saat itu kotak infak sudah berada di atas meja dengan kondisi gemboknya sudah rusak," ucap dia

Ia menjelaskan, diduga pencuri dan pembobol kotak infak di warung miliknya sudah memantau situasi warungnya terlebih dahulu.

"Mungkin dia sudah belanja di warunh saya untuk melihat situasi sebelum membobol warung," akunya.

Akibat peristiwa itu, lanjut dia, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta. Pria berusia 57 tahun itu pun berharap, kasus tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

Seorang karyawan warung bakso itu, Yongki Aditya (21) menyebut jika aksi pembobolan warung bakso tempat ia bekerja terjadi pada Kamis dinihari tadi.

"Dugaannya kejadian terjadi sekitar pukul 03.00. Saat itu warung dalam posisi kosong karena tak ada yang tidur di sini," ujarnya saat TribunJogja.com temui di warung bakso itu.

Menurut dia, aksi pencurian itu pertama kali diketahui Kamis pagi sekitar pukul 05.30 oleh pemilik warung Saridi yang saat itu datang ke lokasi untuk membuka warung.

"Saat itu pemilik warung Pak Saridi melihat pintu tidak tergembok dan dikira karyawan sudah datang. Tapi pas masuk ke dalam malah keadaan berantakan," jelasnya.

Kemudian kata dia, saat pemilik warung masuk ke dalam warung, semua kotak infak yang dititipkan oleh pondok pesantren, pengurus masjid dan sumbangan anak yatim sudah dalam keadaan terbuka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved