Berita Kota Yogya Hari Ini
Antisipasi Sebaran Omicron, Pemkot Yogyakarta Perluas Tracing dan Testing Kontak Erat
Jika ditemukan sebaran Covid-19 yang cukup masif di sebuah lingkungan, pihaknya bakal menerapkan pemeriksaan Whole Genum Sequecing (WGS).
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta bakal memperluas tracing dan testing, untuk setiap kasus Covid-19 yang muncul di wilayahnya.
Hal tersebut, sebagai upaya antisipasi sebaran varian baru corona, Omicron.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan, di tengah sebaran kasus yang sudah melandai, pihaknya pun leluasa menggulirkan perluasan tracing dan testing di lingkungan penduduk.
"Jadi, setiap ada kasus positif, kita melakukan testing dan tracing dengan lebih luas. Kita tingkatkan, sampai dua kali lipat dari penelusuran kontak erat sebelumnya. Memang harus lebih masif sekarang," ujarnya, Kamis (6/1/2022).
"Karena sekarang pertumbuhan kasusnya rendah, kecil, sehingga kita leluasa untuk tracing kontak eratnya lebih banyak. Sedang kita upayakan itu, ya," imbuh Heroe.
Baca juga: Transmisi Lokal Covid-19 Kembali Muncul di Kota Yogya, Sample Diperiksa untuk Deteksi Omicron
Kemudian, jika ditemukan sebaran Covid-19 yang cukup masif di sebuah lingkungan, pihaknya bakal menerapkan pemeriksaan Whole Genum Sequecing (WGS).
Langkah ini, untuk mendeteksi potensi sebaran varian Omicron.
Oleh sebab, itu, ketika transmisi lokal muncul di wilayah, otomatis, penyekatan untuk pembatasan mobilitas warga masyarakat setempat harus ditempuh.
Sehingga, Covid-19 tidak menyebar semakin luas di lingkungan tersebut.
"Kalau kita temukan penularan lokal, bloking area wajib dilakukan. Makanya, sambil menunggu itu omicron, atau bukan, kita lakukan tracing dan testing, agar secepatnya terantisipasi untuk blokingnya," tambah Heroe. ( Tribunjogja.com )