Nasib Pedagang Kaki Lima Malioboro Yogyakarta, 1.700 PKL Dapat Jatah Tempat Baru

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membebaskan biaya retribusi bagi pedagang kaki lima (PKL)

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
jogjaprov.go.id
Kawasan Malioboro 

Disinggung target pelaksanaan relokasi, Siwi hanya menyebut bahwa proses pemindahan lapak dilakukan Januari ini.

"Rencananya di Januari ini tapi terkait dengan kapannya ini kita yang juga tidak bisa langsung Minggu kedua ketiga. Tapi kita target bulan Januari," bebernya.

Lebih jauh, pihaknya juga akan mengupayakan agar tempat relokasi PKL dapat ramai dikunjungi wisatawan. Salah satunya melalui upaya promosi dan sosialisasi kepada wisatawan terkait spot berbelanja baru.

Produk-produk PKL juga akan dikuasai dan dilakukan penentuan berdasarkan jenis barang yang dijajakan seperti kuliner, kerajinan, dan pakaian.

"Jadi kita pasti kita bicaranya bagaimana budaya, atraksi yg ada disana, bgmn sirkulasi atau transportasi. Ini kan menjadi satu maka itu tidak hanya bicara dinas koperasi tp bicaranya pemda yg pastinya siapapun lebih lintas opd atau lintas wilayah ," tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji belum bisa memastikan kapan pemindahan lapak PKL dilakukan. Hingga saat ini Pemerintah Kota Yogyakarta dikatakan masih berkomunikasi dengan PKL terkait proyek penataan tersebut.

"Segera kita mulai tapi tetap rembugannya seperti apa kita tunggu di kota lah. Tapi di tingkat teknis sudah koordinasi terus kok. Segera ya, mudah mudahan januari sudah kita lakukan," jelasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved