Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Kubah Lava Gunung Merapi di Sisi Barat, BPBD DIY : Barak Pengungsian Sudah Ada
Warga di sisi barat Gunung Merapi menjadi perhatian khusus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari potensi
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Warga di sisi barat Gunung Merapi menjadi perhatian khusus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari potensi Erupsi Gunung Merapi .
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berlangsung.
Berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi ( BPPTKG ), Biwara menuturkan pembentukan Kubah lava Gunung Merapi kini berada di barat hingga barat daya.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kulon Progo Tanggapi Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Ponpes
Sehingga apabila terjadi erupsi yang besar, penduduk yang tinggal di area barat dan barat daya dari Gunung Merapi berpotensi menerima dampak yang lebih besar.
“Kemarin potensi di tenggara atau Cangkringan. Sekarang Kubah lava ada di barat daya dan barat. Memang kalau bicara potensi tidak ada penduduk di sana yang radiusnya dekat dengan Merapi, tapi tetap kami antisipasi juga,” katanya, di kantor BPBD DIY , Kamis (30/12/2021).
Secara kewenangan, BPBD Kabupaten Sleman menjadi yang paling awal untuk menentukan rencana kontigensi merapi.
Meski semua pihak berharap tidak ada letusan Gunung Merapi untuk saat-saat ini, namun persiapan barak serta pendataan penduduk yang diprioritaskan untuk keperluan evakuasi telah terdata.
“Barak sudah ada, tinggal kami melakukan aktivasi jika sewaktu-waktu ada kejadian. Semua sudah breakdown. Penduduk lansia ada berapa, di sana ada mobil evakuasi berapa,” tegas Biwara.
Biwara mengatakan, lokasi barak pengungsian yang kini sudah siap di antaranya wilayah barat ada di Turi, kawasan Timur di Pakem, dan kawasan timur ada di Cangkringan.
Baca juga: Dapat DAK Rp 50 Miliar, Pemkot Yogyakarta Segera Realisasikan Pusat Desain Industri Nasional
‘’Untuk rencana kontigensi memang yang di depan adalah kabupaten. Di kabupaten terpetakan jalur evakuasi, dan potensi penduduk. Kawasan barat barak ada di Turi, tengah di Pakem, timur di Cangkringan, tinggal kami melakukan aktivasi,” terang dia.
Dia mengakui erupsi Semeru belum lama ini menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak.
Oleh sebab itu hari ini pihaknya akan membahas terkait potensi Erupsi Gunung Merapi bersama BNPB. (hda)