Berita Sleman Hari Ini
Pos Pengamanan Nataru di Perbatasan Sleman Fokus Kelancaran Lalu Lintas, Tak Ada Swab dan Vaksinasi
Pos pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di perbatasan Tempel, Kabupaten Sleman hanya fokus pada kelancaran lalu lintas.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pos pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di perbatasan Tempel, Kabupaten Sleman hanya fokus pada kelancaran lalu lintas.
Tidak ada swab antigen dan vaksinasi Covid-19 sampling yang sebelumnya direncanakan.
"Pos pam Tempel belum ada sampling antigen dan vaksinasi. Kita fokus memperlancar arus yang masuk dan keluar Yogyakarta," kata Kepala Pos PAM Tempel, Iptu Harri Untara ditemui di Pos PAM Tempel, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Sejumlah Objek Wisata di DI Yogyakarta Tak Bisa Akses PeduliLindungi Karena Terkendala Sinyal
Harri mengatakan, sejauh ini tidak ada swab antigen dan vaksinasi acak bagi pengendara yang melintas di perbatasan.
Begitu pula penyekatan dan putar balik. Namun demikian, apabila ada perubahan kebijakan, pihaknya siap melaksanakan.
Saat ini ada sekitar 24 personel Kepolisian dari Polres Sleman dan Polda DIY yang bertugas di Pos pengamanan perbatasan di Tempel.
Mereka, melaksanakan pengamanan dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, dibantu TNI, Dinas Perhubungan maupun relawan.
Menurut Harri, pasca libur Natal dan mendekati tahun baru, arus lalu lintas di perbatasan Tempel, baik keluar dan masuk wilayah Yogyakarta terpantau ramai lancar.
"Sedikit ada peningkatan arus lalu lintas. Namun, masih terkendali. Kondisi ini berbeda dibanding tahun lalu. Tahun ini lebih lancar," terang dia.
iketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sleman mewaspadai penularan kasus Coronavirus Disease (Covid-19) varian Omicron selama periode Nataru 2021-2022.
Satu di antara caranya, dengan melakukan swab sampling dan vaksinasi di pintu masuk perbatasan Tempel dan Prambanan. Rencana tersebut belakangan tidak diberlakukan.
Baca juga: Wisatawan di Malioboro Melonjak Pesat Selama Libur Natal 2021, Sentuh 7.500 Orang Per Hari
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati mengatakan, sebelum piket berjalan pihaknya mendapat informasi bahwa ada arahan dari Pemerintah Pusat melalui Polres agar tidak melakukan swab sampling dan vaksinasi Covid-19 di perbatasan.
Pertimbangannya, Ia mengaku tidak mengetahui, karena itu kebijakan dari Kepolisian.
Kendati demikian, pihaknya telah meminta 25 puskemas di Kabupaten Sleman agar berjaga 24 jam selama periode Nataru ini.
Jadi, tidak ada swab sampling dan tidak vaksinasi di perbatasan," terang dia. (rif)